Jakarta (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mencatat pertumbuhan kredit mencapai 8,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) di triwulan I-2022 menjadi Rp637,1 triliun.
"Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi," ungkap Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Triwulan I-2022 di Jakarta, Kamis.
Salah satu pendorong pertumbuhan kredit periode tersebut adalah BCA Expoversary 2022 yang diselenggarakan hingga 30 April 2022.
Pelaksanaan Expoversary kali ini berkontribusi signifikan dalam mendorong kinerja portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) di akhir Maret 2022.
"Sejak awal pandemi, KPR mencatatkan pertumbuhan tertinggi, sementara KKB tumbuh positif untuk pertama kalinya," tuturnya.
Dia membeberkan kredit korporasi naik 9,2 persen (yoy) mencapai Rp286,9 triliun di Maret 2022, sehingga menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA.
Seiring dengan aktivitas bisnis yang membaik, kredit komersial dan Usaha Kecil Menegah (UKM) naik 8,2 persen (yoy) menjadi Rp188,8 triliun.
Lebih lanjut, KPR tercatat bertumbuh 9,8 persen (yoy) menjadi Rp98,2 triliun, KKB mencetak perubahan arah dengan naik 3,6 persen (yoy) menjadi Rp41,6 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 4,9 persen (yoy) menjadi Rp12 triliun.
Total portofolio kredit konsumer, lanjut Jahja, naik 7,6 persen (yoy) menjadi Rp154,8 triliun.
"Pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari BCA Expoversary 2022 diharapkan akan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit baru yang lebih tinggi di triwulan II tahun ini," ucap dia.
Di sisi lain, ia menegaskan komitmen untuk mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) senantiasa diperkuat, salah satunya dengan penyaluran kredit sektor-sektor berkelanjutan yang mencapai Rp161,6 triliun atau naik 25,6 persen (yoy) dan berkontribusi hingga 24,9 persen dari total portofolio pembiayaan BCA.
Bertepatan dengan Hari Kartini, BCA menghadirkan Kredit Multiguna Usaha program khusus wanita dengan suku bunga spesial mulai dari 3,88 persen efektif per tahun, sebagai bentuk dukungan bagi pengusaha UMKM wanita.
Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal.
Rasio loan at risk (LAR) turun ke 13,8 persen di triwulan I, dibandingkan 19,4% di tahun sebelumnya, sementara rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) terjaga sebesar 2,3 persen, yang didukung kebijakan relaksasi restrukturisasi.
Berita Terkait
Penyaluran KUR peternakan Lampung 2023 terealisasi Rp1,51 triliun
Jumat, 19 April 2024 17:40 Wib
OJK: Penyaluran kredit di Sumbagsel capai Rp278,29 triliun
Kamis, 18 April 2024 23:35 Wib
Pertamina pastikan penyaluran BBM di Lampung Utara terkendali
Sabtu, 6 April 2024 15:25 Wib
Dinas KPTPH: Petani terdaftar di e-RDKK bisa tebus pupuk pakai KTP
Kamis, 21 Maret 2024 19:01 Wib
Realisasi penyaluran SPHP jagung di Lampung capai 13.642 ton
Sabtu, 16 Maret 2024 21:59 Wib
Bapanas minta perbanyak distribusi beras SPHP di pasar tradisional
Kamis, 7 Maret 2024 18:51 Wib
500 nelayan di Kota Bengkulu terima Kartu Kusuka
Kamis, 7 Maret 2024 14:04 Wib
Pertamina pastikan penyaluran BBM di Waykanan lancar
Jumat, 23 Februari 2024 15:59 Wib