Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menegaskan untuk mewujudkan anak menjadi generasi emas masa depan bangsa diperlukan peran keluarga, khususnya ibu sebagai garda terdepan dalam memberikan pengasuhan berkualitas bagi anak.
"Keluarga berperan sangat penting untuk menjamin pengasuhan yang berkualitas bagi anak. Penguatan peran ibu sebagai garda terdepan dari pengasuhan anak dalam keluarga membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat karena keluarga hidup di dalam sebuah sistem yang turut membentuknya," kata Menteri Bintang melalui siaran pers, Jakarta, Jumat.
Bintang mengatakan terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan demi mencapai pengasuhan yang berkualitas, yaitu pengasuhan berbasis hak anak dan pengasuhan mengedepankan kesetaraan dan pengarusutamaan gender.
Untuk membangun negara yang kuat, katanya, diperlukan upaya bersama dalam menjamin pemenuhan hak-hak dasar anak mengingat mereka adalah calon pemimpin masa depan bangsa.
"Pengasuhan yang baik sangat penting guna menjamin tumbuh kembang anak yang berkualitas," paparnya.
Menteri Bintang menjelaskan berbagai upaya harus dilakukan bersama-sama untuk mencapai pengasuhan terbaik bagi anak demi terciptanya perempuan yang berdaya dan anak-anak yang berkualitas, mulai dari level terkecil, yaitu keluarga sampai level terbesar, yaitu negara.
"Mari bersama meningkatkan kapasitas ibu dan tentunya ayah dalam pengasuhan anak serta menciptakan keluarga yang mengedepankan prinsip pengarusutamaan gender," tambahnya.
Untuk memperkuat peran ibu dan keluarga melalui pengasuhan berkualitas bagi anak, Kementerian PPPA melakukan berbagai upaya, di antaranya memperkuat jaringan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) hingga tingkat kabupaten/ kota sebagai sarana konseling, konsultasi, dan pendampingan bagi keluarga Indonesia serta mendorong peran forum anak untuk berpartisipasi aktif, menjadi pelopor, dan pelapor dalam menyosialisasikan isu-isu anak.
Kementerian PPPA bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Kementerian Dalam Negeri mengembangkan program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
"Melalui program ini diharapkan terbangun sistem yang mendukung inklusivitas dan kesetaraan dalam pembangunan hingga di tingkat akar rumput. Saya berharap para ibu dapat mengawal terbentuknya DRPPA dengan berpartisipasi aktif dalam berbagai pengambilan keputusan di tingkat desa/kelurahan," tutur Bintang.
Berita Terkait
Festival Mooncake 2023 turut lestarikan warisan budaya
Sabtu, 30 September 2023 20:03 Wib
Kepengurusan Forum Anak diketuai Fransisca
Minggu, 23 Juli 2023 5:35 Wib
Pemerkosa anak-cucu kandung di Ambon agar dihukum maksimal
Senin, 20 Juni 2022 22:30 Wib
Menteri PPPA mengapresiasi media yang selalu beritakan kekerasan seksual
Jumat, 13 Mei 2022 22:51 Wib
Menteri PPPA dorong kesetaraan perempuan di bidang militer
Jumat, 22 April 2022 5:40 Wib
Penanganan kekerasan seksual di kampus diminta tidak surut
Kamis, 31 Maret 2022 0:28 Wib
Masyarakat diminta berani laporkan kekerasan terhadap perempuan dan anak
Rabu, 30 Maret 2022 7:13 Wib
Bintang kecam pelaku KDRT di Konawe Utara
Rabu, 30 Maret 2022 7:00 Wib