Jayapura (ANTARA) - Tim terjun payung Lampung, akan tampil maksimal dan terus berupaya mengimbangi para penerjun lainnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Trio penerjun Lampung, Eko Agus Sulitstyo, Erlando Brojo Sentiko dan Purwanto berupaya menembus dominasi Papua Barat dalam lima ronde penerjunan yang akan datang," kata Pelatih Terjun Payung Lampung, Dwi Hari Setyawan, saat dihubungi dari Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan terjun payung untuk kelas kerja sama antarparasut, sudah menjalankan tiga ronde penerjunan dan sementara Lampung masih berada di urutan ketiga dari enam tim yang bersaing.
Menurutnya, masih banyak kesempatan untuk bisa memperbaiki posisi, dengan sisa ronde yang ada. “Alhamdulillah, kami terus berada dalam keadaan sehat dan fit seluruh penerjun. Dalam posisi saat ini, kami terus memperbaiki diri dan terus menampilkan formasi yang bagus. Mohon doanya kami semua dalam kondisi sehat, baik dan selamat tidak kurang suatu apa,” katanya.
Terkait insiden dalam terjun payung kemarin, Dwi menjelaskan bahwa yang menyebabkan insiden bergesernya dua penerjun ke area paving block adalah dari faktor angin yang cukup kencang.
“Ya memang ada insiden dua penerjun, yakni penerjun wanita asal Papua Barat dan satu penerjun pria asal Papua itu disebabkan angin di kawasan lokasi mendarat yang cukup kencang, sehingga parasut sulit dikendalikan. Namun Alhamdulillah keduanya hanya lecet-lecet saja. Ini keduanya di kelas ketepatan mendarat, beda kelas dengan kami di kerja sama antarparasut,” tambahnya.
Dwi berharap tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini. Namun demikian tergantung juga dengan cuaca yang berlangsung saat itu.
"Saya meminta penerjun agar lebih memperhitungkan situasinya dan keselamatannya," tambah dia.
