ITERA bentuk Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan

id Itera,Lampung,SDGs,Pembanguanan berkelanjutan

ITERA bentuk Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan

Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA Prof. Dr. Ing. Mitra Djamal, saat mengadakan zoom metting (kiri). Rabu, (2/6/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Sudah semestinya Itera turut berperan dan ambil bagian dalam mendukung pelaksanaan tujuan SDG's, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmi mendeklarasikan pembentukan Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan (Center for Sustainable Development Goals Studies/SDG's Center).

"Center SDG's Itera adalah upaya membantu negaa Indonesia melaksanakan SDG's yang telah menjadi rencana aksi global, dan kesepakatan pimpinan dunia termasuk Indonesia, pada 25 September 2015, di Markas Besar PBB di New York," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Itera Prof Dr Ing. Mitra Djamal, di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu.

Dia menjelaskan, SDG"s berisi 17 tujuan, 169 target, dan 244 indikator yang ditargetkan untuk dicapai hingga tahun 2030. Dengan prinsip no one left behind, SDGs dirancang dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan sebagai aktor pembangunan, baik itu pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor industri maupun filantropi, termasuk akademisi.

Baca juga: Bapeten libatkan pakar Itera kaji kelayakan PLTN

Prof Mitra berharap pendeklarasian Center SDG's Itera yang dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila itu dapat menjadi semangat khusus bagi tim yang akan terlibat, sebab, dalam melaksanakan tujuan SDG's, dibutuhkan dukungan bidang sains dan teknologi yang menjadi fokus bidang yang dilaksanakan oleh Itera.

"Sudah semestinya Itera turut berperan dan ambil bagian dalam mendukung pelaksanaan tujuan SDG's," kata dia.

Terlebih, lanjut dia, saat ini Itera telah memiliki 35 program studi, 77 kelompok keilmuan (KK), 14 pusat riset dan inovasi (Purino), dan 36 bidang layanan kepakaran, yang ditopang oleh sekitar 500 dosen berkualitas, dan 11.393 mahasiswa yang menjadi modal dasar dalam mendorong pencapaian tujuan dari SDG's, di Lampung, Sumatera dan Indonesia pada umumnya.

Baca juga: Ketua Komisi IV DPR RI tebar 200.000 benih ikan di embung Itera

“SDG's Center Itera sangat diperlukan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dan menghubungkan Itera dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menyelesaikan masalah yang ada di Lampung, Sumatera dan Indonesia,” ujarnya.

Sementara Ketua Tim Perintis SDG's Center Itera, Dr.Imam Sadisun,M.Eng., menyampaikan SDG"s Center Itera mempunyai visi untuk menjadi pusat studi yang mampu memberikan advis dan memandu pembangunan berkelanjutan serta berperan aktif dalam pencapaian tujuan SDG's.

Untuk mendukung tercapainya visi tersebut, kata dia, SDG's Center Itera memiliki empat misi,  di antaranya melakukan pengarusutamaan SDG's dalam berbagai kebijakan institut maupun publik, melakukan pemetaan dan studi berbagai kegiatan terkait SDG's dan dampaknya terhadap pembangunan.

Baca juga: Dosen Itera latih warga Lampung Tengah olah limbah jadi pupuk organik

Selain itu, melakukan edukasi, pendampingan, dan kerjas ama dalam pelaksanaan implemetasi SDG's, serta melakukan diseminasi hasil-hasil kegiatan dan studi terkait implementasi maupun pencapaian SDG's.

"Kemudian, prioritas SDG's yang akan dilakukan di Itera didasarkan pada lima hal utama, yakni terkait air, energi, infrastruktur, transportasi, dan kebencanaan," kata dia.

Menurutnya, dengan  Itera yang sudah berada pada peringkat 19 dan menjadi The 2020 Most Sustainable Improved University in Indonesia pada UI GreenMetric World University Rankings
sudah saatnya kampus ini terlibat aktif dalam pembangunan berkelanjutan, terutama dalam kaitannya dengan pencapaian SDG's.