Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Tulang Bawang, Winarti membuka pelaksanaan rembuk stunting, serta deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan angka stunting dengan harapan tahun 2024 Tulang Bawang bisa bebas stunting.
Deklarasi penandatangan komitmen bersama Bergerak Melayani Warga (BMW) konvergense penurunan stunting dilakukakan di Pemkab Tulang Bawang, Kamis (20/5).
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Sekda Antoni, Ketua DPRD Sopii, Kadis PPPA Desy Kesuma Yudha, Kadis Ketahanan Pangan Raden Mansus, Kepala Bappeda Diki Schoerahman, Kadis Pendidikan Restu Irham, Kadis Kesehatan Fatoni, Wakapolres dan di ikuti di 15 Kecamatan secara virtual.
Winarti mengatakan, penanganan stunting di Tulang Bawang berjalan sangat baik. Tahun 2020 angka stunting di daerah ini berada di 12,79 persen dan dari data terakhir grebek stunting di 15 kecamatan, angkanya menurun menjadi 8,93 persen. Ini, melebihi target penurunan angka stunting nasional sebesar 14 persen.
“Saya berharap, untuk ke depannya Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2024 bisa bebas stunting,” kata Winarti.
Baca juga: Bupati Tulang Bawang serahkan 1.500 bibit hortikultura
Baca juga: Bupati Tulang Bawang siap genjot sektor pertanian