Jakarta (ANTARA) - PT PGN Tbk Stasiun Kompresor Gas Pagardewa, Sumatera Selatan, mendorong para petani karet di Desa Pagar Dewa menerapkan program wanatani atau agroforestri dalam rangka memanfaatkan lahan tanaman karet, yang sedang dalam tahap peremajaan.
Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan program tersebut menjadi salah satu kegiatan unggulan perusahaan, yang melibatkan anggota Koperasi Padetra Artomulyo dan Kelompok Tani Siaga.
Keduanya merupakan binaan PGN Stasiun Kompresor Gas Pagardewa.
Agroforestri merupakan teknik bercocok tanam yang menggabungkan pohon-pohon dengan tanaman pertanian dalam satu lahan.
Di Desa Pagar Dewa, program diaplikasikan pada lahan yang sedang dalam proses peremajaan karet.
Dengan memanfaatkan lahan tersebut, para petani tidak hanya dapat menyadap karet, tetapi juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil pertanian lainnya.
Dalam program wanatani, para petani telah melakukan penanaman semangka dan cabai di lahan seluas 1,5 hektare.
Untuk tanaman semangka, petani memilih varietas semangka Red Beauty (Inul) dengan dua varietas utamanya yaitu Bonita dan Mardi.
Semangka Inul ciri khasnya berbentuk kecil dan lonjong serta memiliki rasa manis. Selain itu, petani juga menanam semangka tanpa biji sebagai variasi produk.
Saat ini, penanaman semangka telah memasuki periode kedua. Pada panen pertama, para petani menghasilkan 10 ton semangka, yang 6 ton di antaranya didistribusikan ke pasar Jakarta.
Sedangkan, pada panen kedua yang berlangsung pada 12 Agustus 2024, telah diperoleh hasil panen sebesar 7 ton dan diperkirakan akan terus berjalan.
Fajriyah menambahkan PGN mendukung program-program pemberdayaan seperti wanatani yang sudah menjadi bagian dari komitmen PGN dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Selama ini, PGN telah aktif berpartisipasi dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
"Sudah menjadi tanggung jawab kami di PGN untuk berkontribusi dalam program-program yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam kegiatan wanatani ini," sebut Fajriyah.
Program wanatani bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani karet melalui diversifikasi sumber penghasilan dan mengoptimalkan manfaat dari lahan perkebunan.
Langkah itu juga sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan yang diusung oleh Global Platform of Sustainable Natural Rubber (GPSNR), sebuah inisiatif global yang mendorong produksi karet alam yang berkelanjutan.
PGN akan terus mendukung setiap langkah untuk keberhasilan program wanatani.
Sementara itu, Tugiwan Aliestono, petani karet yang terlibat dalam program wanatani, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh PGN Stasiun Kompresor Gas Pagardewa.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PGN dalam program wanatani ini. Program ini tidak hanya membantu kami memanfaatkan lahan dengan lebih baik, tetapi juga memberikan penghasilan keluarga kami," ujarnya.