Jakarta (ANTARA) - SUV terlaris Volvo, CX60, model tahun 2022 akan mulai diproduksi Mei mendatang dan bakal hadir lebih pintar dari generasi sebelumnya.
Volvo menambahkan layanan bawaan Google ke dalam sistem infotainment XC60 2022, menawarkan banyak aplikasi yang bisa diunduh via Google Play, termasuk fungsi Google Assistant yang memungkinkan perintah suara.Dengan mendaftar paket Layanan Digital, pelanggan juga akan mendapatkan akses ke semua layanan dan fitur yang ditawarkan dalam paket tersebut. Semua perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan layanan sudah ada di dalam mobil, dan semua data yang diperlukan sudah termasuk dalam paket di pasar-pasar tertentu.
Volvo Car Group adalah perusahaan pertama yang bekerja sama dengan Google dalam mengintegrasikan sistem infotainment yang diberdayakan oleh Android dengan aplikasi dan layanan Google bawaan, dan setelah bertahun-tahun berkembang pesat antara kedua perusahaan, XC40 Recharge yang sepenuhnya elektrik menjadi mobil Volvo pertama yang membawa sistem ini, kata Volvo, dikutip Jumat.
Baca juga: Volvo mulai produksi mobil listrik secara besar-besaran
Volvo pun bakal menyematkan layanan Google itu di XC60 sebagai langkah selanjutnya dalam peluncuran berkelanjutan sistem infotainment bertenaga Android di mobil Volvo, yang selanjutnya meningkatkan SUV yang secara konsisten populer.
Selama lebih dari satu dekade, XC60 cukup kompetitif di pasar, dengan menyumbangkan penjualan terbesar bagi Volvo sejak 2009 hingga 2020, dengan total populasi saat ini lebih dari 1,68 juta unit di seluruh dunia.
Pada tahun 2020 saja, XC60 mencapai penjualan hampir 200.000 unit dan menyumbang hampir 29 persen dari total penjualan Volvo Cars. Dalam hal pangsa pasar, ini adalah mobil terpopuler di segmen SUV premium ukuran menengah Eropa dan menempati posisi lima besar di segmen yang sama secara global.
XC60 2022 mendapatkan peningkatan fitur keselamatan, dilengkapi dengan platform sensor Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) Volvo Cars terbaru, sistem keselamatan aktif modern yang dapat diskalakan yang terdiri dari serangkaian radar, kamera, dan sensor ultrasonik.
Baca juga: Volvo investasi Rp1,1 triliun untuk dorong produksi mobil listrik
Platform ini memungkinkan pengembangan dan penerapan sistem keselamatan aktif di XC60, seperti deteksi pengguna jalan lain, pengereman otomatis, dan penghindaran tabrakan. Ini juga memungkinkan dukungan pengemudi yang lembut dari diam hingga kecepatan jalan raya, melalui fungsi Pilot Assist.
Sementara perubahan besar terjadi jauh di dalam XC60, desainer perusahaan juga telah membuat sejumlah penyempurnaan halus pada desain eksterior, termasuk gril baru, bumper depan baru, dan pilihan warna dan roda eksterior baru.
Bahan interior baru, termasuk pilihan mewah kulit serta ketersediaan jok tekstil City Weave, menawarkan kemungkinan personalisasi lebih lanjut. Model tahun 2022 dari XC60 akan diproduksi pada akhir Mei.
Baca juga: Volvo rugi Rp1,6 triliun akibat pandemi COVID-19
Baca juga: Volvo buka lagi pabriknya di Torslanda Swedia, setelah pembatasan melonggar di Eropa
Baca juga: Dampak Corona, Volvo alami krisis, tidak bayar deviden pemegang saham
