Disbudpar Sumsel kembangkan potensi wisata religi di Palembang dan daerah lain

id wisata legendaris, kembangkan wisata religi,makam legendaris, kembangkan wosata religi dan makam legendaris, potensi wis,wisata religi palembang

Disbudpar Sumsel kembangkan potensi wisata religi di Palembang dan daerah lain

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo salah satu objek wisata religi di Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah

Provinsi ini memiliki banyak potensi wisata religi
Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus berupaya  mengembangkan potensi wisata religi yang ada di Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya.

"Provinsi ini memiliki banyak potensi wisata religi yang jika dikembangkan atau dikemas dengan baik bisa meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke daerah ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal di Palembang, Rabu.

Menurut dia, wisata religi yang dikembangkan di Kota Palembang sekarang ini seperti Al-Quran Akbar, Kampung Almunawar, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo , Kawah Tengkurep serta beberapa objek wisata makam dan masjid legendaris lainnya.

Kemudian Bukit Seguntang merupakan salah satu kawasan pemujaan dan keagamaan Kerajaan Sriwijaya yang terdapat beberapa makam tokoh raja, bangsawan dan pahlawan Melayu-Sriwijaya.

Tempat wisata tersebut, sebelum ada wabah COVID-19, setiap hari dikunjungi ratusan wisatawan dari berbagai daerah bahkan ada yang dari luar negeri, kata Aufa.

Sementara politikus dari PKB Sumsel, Ramlan Holdan potensi wisata religi di Palembang dan sejumlah daerah lainnya cukup bagus dikembangkan untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini.

Selain itu, pihaknya juga mendorong pihak dinas pariwisata dan kebudayaan mengembangkan objek wisata makam legendaris yang ada di setiap kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel.

Wisata makam legendaris beberapa tokoh raja, ulama, bangsawan dan pahlawan Melayu-Sriwijaya seperti Raja Sigentar Alam, Putri Kembang Dadar, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang, Ki Merogan dan lainnya, kata Ramlan.
Baca juga: Pengunjung Al Quran Al-Akbar di Palembang Sumsel meningkat
Baca juga: Gubernur Sumsel buka kembali kunjungan wisata religi Al Quran raksasa