Jakarta (ANTARA) - Berbagai masakan lezat Nusantara membutuhkan berbagai bumbu dan bahan yang menciptakan cita rasa kaya, termasuk santan.
Pakar boga ternama Sisca Soewitomo memberikan beberapa kiat seputar penggunaan santan dalam memasak agar hasil karya Anda di dapur semakin mantap.
Sisca menyarankan untuk tidak menambahkan santan sejak awal, tapi menunggu hingga masakan sudah matang. Dia mencontohkan penggunaan santan pada masakan opor ayam.
"Pakai air biasa, masak hingga matang. Simpan dulu. Saat mau disajikan, baru tambahkan santan, makan dengan lontong atau nasi," kata Sisca dalam webinar, Kamis.
Baca juga: Ini dia kesalahan umum orang saat memasak, menurut koki profesional
Ini juga berlaku bila Anda memasak dalam jumlah banyak tapi tidak untuk disantap sekaligus, melainkan dibagi dalam porsi lebih kecil. Trik ini bisa dipakai bila Anda enggan pusing menyiapkan menu dalam beberapa hari mendatang.
Dalam acara yang sama, chef Devina Hermawan mengatakan tips menambahkan di akhir berguna bila Anda tak mau tekstur santan jadi "pecah".
Santan mengandung kandungan lemak nabati yang tinggi, tekstur akan "pecah" bila dimasak dalam suhu terlalu tinggi dan dalam waktu lama.
"Oleh karena itu, tunggu dulu sampai matang, baru masukkan santan."
Santan juga sensitif terhadap asam, jadi bila Anda ingin mengucurkan beberapa tetes jeruk nipis di hidangan bersantan agar lebih segar, sebaiknya tambahkan saat akan disantap.
Devina menuturkan, santan tak cuma berfungsi membuat rasa semakin nikmat, tapi bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan yang penting untuk makanan penutup vegetarian.
"Santan bisa jadi pengganti whipped cream, kocok dengan mixer sampai kaku," ungkap dia.
Baca juga: "Pengecangan", kuliner tradisonal mewah dari Maringgai Lampung
Baca juga: Jangan beli yang sudah mati agar hidangan lele jadi lezat
Baca juga: Ada Piala Dunia dan rindu masakan bunda
Berita Terkait
BRI : Nasabah bisa bertransaksi selama libur Lebaran 2024 lewat agen BRILink
Selasa, 19 Maret 2024 4:38 Wib
Realisasi kredit penempatan pekerja migran hingga 12 Maret capai Rp3,61 miliar
Senin, 18 Maret 2024 23:17 Wib
KAI minta penumpang KA tidak bawa barang berlebihan pada angkutan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 17:58 Wib
KAI Tanjungkarang sebut tiket KA Rajabasa selama periode Lebaran habis terjual
Senin, 18 Maret 2024 17:25 Wib
Dompet Dhuafa bersama eksportir dorong UMKM tembus pasar global
Senin, 18 Maret 2024 14:03 Wib
Satgas Pasti hentikan dua entitas yang lakukan kegiatan keuangan ilegal
Senin, 18 Maret 2024 12:02 Wib