Provinsi Riau (ANTARA) - Harga tandan buah sawit (TBS) Riau periode 14-20 Oktober 2020 untuk umur 10-20 tahun tercatat Rp1.995,68/kg atau mengalami kenaikan sebesar Rp13,48/kg dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1.982,2/kg.
"Naiknya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit itu disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Ir. Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defri Hatmaja di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, untuk harga jual CPO dari PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp84,08/kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp23,00/Kg, dari PT. Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp231,00/kg, dari PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp7,43/Kg dari harga minggu lalu, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 136,00/Kg dari harga minggu lalu.
Berikutnya dari PT. Musim Mas pada minggu ini melakukan penjualan sebesar Rp9,468/Kg, sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp 45,46/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp64,00/Kg dari harga minggu lalu dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp18,45/Kg dari minggu lalu.
"Harga TBS sawit Riau penetapan ke 41 bulan Oktober 2020 atau periode 14 Oktober – 20 Oktober 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp13,48/Kg atau mencapai 0,68 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp1.995,68/Kg," katanya.
Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS minggu ini karena harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatif Exchange menguat 3,19 persen ke level RM 3.004/ton.
"Level RM 3.000 merupakan posisi harga CPO pada bulan Januari awal tahun ini sementara ada beberapa faktor yang membuat harga CPO terus mengalami reli dan cenderung kokoh berada di rentang level tertingginya sejak bulan Februari lalu," katanya dan menambahkan memang produksi CPO baru memasuki periode musim produksi puncak di Indonesia dan Malaysia.
Selain itu katanya, dalam jangka pendek sentimen positif penggerak pasar adalah adanya fenomena pembelian minyak sawit dalam jumlah besar untuk meningkatkan stok di India menjelang perayaan Diwali November 2020. Kebijakan stocking China dengan pembelian minyak sawit dalam volume besar juga turut menjadi sentimen pendongkrak harga.
Ia menyebutkan, harga TBS sawit Riau untuk umur tiga tahun tercatat sebesar Rp1.469,36/kg, umur empat tahun Rp1.592,64/kg, umur lima tahun Rp1.741,73/kg, umur enam tahun Rp1.783,72/kg, umur tujuh tahun Rp1.853,32/kg, umur delapan tahun Rp1.904,63/kg, umur sembilan tahun Rp1.949,73/kg, dan umur 21 tahun Rp1.910,30/kg, umur 22 tahun Rp1.900,63/kg, umur 23 tahun Rp1.892,58/kg, umur 24 tahun Rp1.812,03/kg, umur 25 tahun Rp1.767,72/kg, dengan indeks K 88,33 persen, harga CPO Rp9.119,09/kg, dan harga kernel Rp4.760,32/kg.
Berita Terkait
Harga kelapa sawit Riau naik Rp427,30/kg
Selasa, 26 Maret 2024 22:14 Wib
Harga sawit naik Rp153 per kilogram
Sabtu, 9 Maret 2024 20:32 Wib
Potensi lahan peremajaan sawit rakyat capai satu juta hektare
Rabu, 6 Maret 2024 5:30 Wib
Kawanan gajah Sumatera rusak kebun sawit warga Tanjabbar Jambi
Selasa, 27 Februari 2024 14:47 Wib
Gangster serang seorang pemuda hingga tewas di Duren Sawit Jaktim
Rabu, 21 Februari 2024 21:01 Wib
Distan Mukomuko Bengkulu gencarkan perlindungan lahan cegah alihfungsi ke sawit
Senin, 19 Februari 2024 11:28 Wib
Harga TBS sawit Riau turun Rp87,50/kg
Rabu, 7 Februari 2024 6:10 Wib
Jaksa tahan tersangka penggelapan pajak sawit sebesar Rp2,9 miliar
Jumat, 2 Februari 2024 13:43 Wib