Sempat dirawat, pasien COVID-19 Kota Metro meninggal dunia

id Covid19,kota metro, pasien covid meninggal

Sempat dirawat, pasien COVID-19 Kota Metro meninggal dunia

Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Achmad Pairin saat dikonfirmasi awak media, Rabu (16/9). (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Metro, Lampung berinisial JD (51 th) asal Metro Pusat meninggal usai dirawat di RSUD Jenderal Ahmad Yani, Selasa (15/9) malam.

"Iya tadi malam masuk pasien baru terkofirmasi positif COVID-19 dalam keadaan sudah sakit. Dan pada malam harinya pasien tutup usia pukul 21.24 WIB," kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Achmad Pairin, Rabu. 

Pairin mengatakan, pasien nomor 19 ini tidak memiliki riwayat perjalanan selama sebulan terakhir. Pasalnya, pasien tersebut sakit stroke. Namun, selama sakit tersebut pasien banyak dikunjungi oleh saudaranya yang berasal dari Jakarta. 

"Pasien memiliki penyakit bawaan yaitu stroke. Namun dirinya usai menerima kunjungan dari keluarga yang berasal dari Jakarta, kemungkinan pasien terpapar dari keluarga yang datang dari kota tersebut," katanya lagi.

Pairin menjelaskan, pasien nomor 19 ini merupakan kasus kedua positif COVID-19 yang meninggal di Kota Metro. 

"Iya ini yang kedua. Semalam langsung dimakamkan di tempat pemakaman khusus COVID-19 Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan tadi malam," paparnya. 

Ia menambahkan, tracing untuk orang yang pernah kontak dengan pasien akan dilakukan hari ini. Saat ini, ada sembilan orang yang akan dilakukan tes cepat (rapid test).

"Ke sembilan orang ini sangat erat kontak dengan pasien," tambahnya.