Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR Marwan Jafar mengingatkan semua pihak agar tidak ada pembenturan antara faktor kesehatan dan ekonomi dalam proses atau upaya pengendalian COVID-19.
"Madzhab kesehatan dan ekonomi harus diduetkan, jangan diduelkan," kata Marwan kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu mengajak semua pihak untuk menghindari pertentangan kontraproduktif soal faktor ekonomi dan kesehatan.
Koordinator The Independent Community for Peace and Hummanity ini mengajak semua pihak untuk bijak mendudukkan perkara kesehatan dan ekonomi sehingga COVID-19 dapat tertanggulangi dengan baik.
Pada masa wabah saat ini, kata dia, tidak perlu saling menyalahkan, apalagi merundung satu sama lain tanpa didasari keakuratan data.
"Saatnya menghidupkan 'ruang solusi bersama', antara lain dengan menumbuhkan solidaritas ide dan gagasan bersama rakyat atau melalui lembaga perwakilan rakyat dalam mengambil kebijakan bersama, bukan malah mempolitisasi antara satu sama lain, apalagi masing-masing pihak saling membenarkan egoisme sempitnya dan membungkam ruang publik," kata dia.
Marwan mengatakan harus ada ruang solusi ide bersama untuk kepentingan nasional dalam memerangi COVID-19. "Bangsa yang kokoh dan solid akan tetap eksis dan menang melewati pandemi global ini," katanya.
Berita Terkait
Dugaan korupsi Asuransi Jiwasraya, Marwan Jafar dorong bentuk Pansus DPR
Sabtu, 7 Desember 2019 18:57 Wib
Legislator berikan sejumlah syarat bila Ahok masuk petinggi BUMN
Rabu, 20 November 2019 5:00 Wib
Persiapan pengamanan pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata
Sabtu, 1 Juni 2019 16:00 Wib
Marwan: 90 Persen anggaran untuk program strategis
Rabu, 8 Juni 2016 23:29 Wib
Marwan yakin transmigrasi jadi daya tarik TKI
Jumat, 8 April 2016 19:31 Wib
Wadan Brigif Marinir Juara Menembak
Senin, 28 Maret 2016 15:31 Wib
Kemendes PDTT percepat penyaluran dana desa
Selasa, 1 Maret 2016 20:29 Wib
Kementerian Desa siap bantu kampung KB
Kamis, 4 Februari 2016 9:53 Wib