Bupati Tulangbawang tinjau lokasi banjir di Kampung Bugis

id Pemkab Tulang Bawang ,Banjir Tulang Bawang,BANJIR TULANGBAWANG

Bupati Tulangbawang tinjau lokasi banjir di Kampung Bugis

Bupati Kabupaten Tulangbawang Winarti meninjau lokasi banjir yang melanda sejumlah kampung di wilayahnya, Selasa (25/2/2020). (ANTARA/HO)

"Lokasi luapan Sungai (Way) Tulangbawang ini sudah sering terjadi, jadi warga lebih berhati-hati saat hujan datang. Bila sungai sudah meluap, sebisa mungkin untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," kata Bupati Winarti, dalam keterangan, diterima
Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Tulang Bawang Winarti meninjau lokasi banjir di Kampung Bugis, Kelurahan Menggala, Kecamatan Menggala merupakan wilayah yang jumlah penduduknya cukup banyak dan hampir setiap tahun selalu dilanda banjir. 

"Lokasi luapan Sungai (Way) Tulangbawang ini sudah sering terjadi, jadi warga lebih berhati-hati saat hujan datang. Bila sungai sudah meluap, sebisa mungkin untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," kata Bupati Winarti, dalam keterangan, diterima di Bandarlampung, Selasa.
Baca juga: Pemkab Tulangbawang salurkan sembako bagi korban banjir

Menurutnya, dengan intensitas hujan yang secara terus menerus terjadi  dapat mengakibatkan Sungai Tulangbawang dapat kembali meluap akibat tidak dapat menampung debit air yang cukup besar. 

Selain itu, untuk mengantisipasi kejadian banjir susulan, Pemkab Tulangbawang telah mendirikan posko BPBD, Dinas Sosial, dapur umum dan lainnya untuk bisa membantu dan menyuplai makanan kepada masyarakat yang mengungsi akibat terdampak banjir. 

"Semua tim harus siaga 24 jam, karena hujan ini datangnya tidak menentu, kadang siang, malam, bahkan sore hingga malam. Ini yang membuat masyarakat harus selalu waspada, dan tim selalu siaga," katanya lagi. 

Winarti menegaskan, bagi masyarakat yang mengungsi, akan dilakukan patroli keliling bersama dengan anggota kepolisian, kodim, dan Pol PP, agar tidak ada penjarahan di rumah warga. 
Baca juga: Winarti minta kegiatan belajar tetap berjalan meski banjir

Menurutnya, dengan situasi dan kondisi seperti ini, sering sekali dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk  melakukan perbuatan yang merugikan warga terdampak.

"Maka dari itu, saya instruksikan kepada  tim yang bertugas dan dibantu aparat kepolisian serta kodim, untuk bisa berpatroli bersama agar penjarahan rumah kosong tidak terjadi di Menggala," kata Winarti pula.