Wahyu/Ade tumbang dibabak pertama Indonesia Master 2020

id wahyu nayaka arya,ade yusuf santoso,Indonesia Masters 2020, bulu tangkis

Wahyu/Ade tumbang dibabak pertama Indonesia Master 2020

Ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso terhenti di babak pertama Malaysia Masters 2020 usai ditaklukkan oleh wakil Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 10-21, 19-21 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (7/1/2020) (Tim PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso menyudahi perjuangannya di ajang Indonesia Masters 2020 setelah ditumbangkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak pertama dengan skor 17-21, 20-22.

Wahyu/Ade sudah mengeluarkan permainan terbaiknya selama pertandingan, mampu mengimbangi ritme serangan unggulan kedelapan Aaron/Soh. Kendati demikian, wakil Indonesia ini kerap melakukan kesalahan pukulan yang justru menguntungkan lawan.

"Tadi banyak mati sendiri, di set kedua juga banyak berada di situasi kritis, tapi kami terlalu terburu-buru," kata Wahyu usai bertanding di Istora Senayan Jakarta, Rabu.

Di set kedua, Wahyu/Ade sempat memimpin keunggulan di interval kedua. Mereka mampu meladeni permainan lawannya dan mengubah pola permainan dengan cepat, mulai dari menyerang, bertahan, hingga memainkan adu reli jarak dekat maupun jauh.

Baca juga: Debut perdana, Owi/Apriyani berhasil kalahkan pasangan Thailand dan masuk babak utama Indonesia Masters 2020

Namun, karena sejumlah kesalahan yang diciptakan, Aaron/Soh mendapat keuntungan tambahan poin hingga mendekati akhir gim kedua.

"Di set kedua tadi sempat terpikir untuk tambah poin satu per satu, tapi malah jadi menguntungkan lawan karena bola mati sendiri. Walaupun reli tapi mati sendiri," kata Wahyu.

Gaya permainan Aaron/Soh sejatinya sudah dipahami oleh Wahyu/Ade, namun karena kurang sabar dalam melakukan serangan balasan akhirnya mereka tumbang di babak pertama.

Baca juga: Kento Momota langsung bertolak ke Jepang setelah keluar dari RS Malaysia

"Dari SEA Games memang mereka mainnya seperti itu, ulet dan pertahanannya rapat. Kami sering adu pukulan sama mereka," tutur Wahyu menambahkan.

Sementara itu, Ade mengaku sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini, namun ia enggan berkomentar dan terlihat menahan air mata saat mendampingi Wahyu ketika sesi wawancara.