Metro (ANTARA) - Untuk mengantisipasi terjadinya bencana di Kota Metro pada musim hujan ini, sebanyak 250 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan Satpol PP disiagakan.
"Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung," kata Kapolres Metro, AKBP Retno Prihawati usai apel siaga bencana di Mapolres Metro, Senin.
Menurutnya, Kota Metro diketahui cukup aman dalam bencana. Namun kesiapsiagaan harus tetap dilakukan untuk mengantisipasi bencana.
"Meskipun cukup aman, harus tetap waspada," ucapnya.
Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan, apel kesiapsiagaan digelar guna mengecek kesiapan personel dan perlengkapannya.
"Upaya antisipasi harus tetap kita laksanakan sedini mungkin, maka dari itu untuk mengantisipasi potensi bencana alam bukan hanya dari aparat dan instansi terkait namun masyarakat juga harus bersama menjaga lingkungan," katanya.
Ia menambahkan, dengan dilakukannya apel siaga bencana, diharapkan seluruh personel dan instansi terkait dengan didukung peralatan penanggulangan bencana lebih siap mengantisipasi dampak dari bencana.
"Serta dapat mengurangi risiko bencana dan meringankan beban masyarakat jika terdapat musibah," tambahnya.
Berita Terkait
Disnaker Lampung segera periksa perusahaan belum bayarkan THR pekerja
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Penyaluran KUR peternakan Lampung 2023 terealisasi Rp1,51 triliun
Jumat, 19 April 2024 17:40 Wib
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Lapas Rajabasa-RS Adven berikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan dan petugas
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
Dinkes Tanggamus minta warga terapkan PSN cegah Kasus DBD
Jumat, 19 April 2024 14:56 Wib
Polda Lampung sebut sebanyak 918.143 pemilir menyeberang ke Jawa
Jumat, 19 April 2024 14:11 Wib