Sleman (ANTARA) - Teras rumah warga di Pasekan Kidul RT 1, RW 1 Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada Rabu (11/12) pagi.
Pemilik rumah, Ngadilah (52) mengatakan aksi pelemparan bom molotov itu diperkirakan terjadi pukul 02.45 WIB. Sesudah ia menyelesaikan shalat malam, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya.
"Saya bilang, 'siapa ya'. Nggak jawab, kacanya dipecah langsung apinya menjulat-julat," kata dia.
Tampak bekas terbakar pada teras rumah Ngadilah. Salah satu kaca muka rumah itu juga pecah, sementara bau bensin juga tercium dari tempat tersebut.
Dia menduga kaca teras rumahnya pecah akibat terkena pecahan bom molotov. Sedangkan apinya, sempat membakar gorden dan kursi kepunyaannya.
"(Yang rusak) cuma kaca sama kursi," tambahnya.
Perkiraannya, kala itu pelaku berjumlah 2 orang. Dugaannya, dari suara mesin kendaraannya, mereka menaiki sebuah motor berjenis matic.
"Saya keluar lewat pintu belakang, (pelaku) sudah pergi dan nggak sempat melihat pelakunya," kata dia.
Berita Terkait
Polisi dalami kasus pembunuhan pria terkubur dalam rumah di Bandung
Selasa, 16 April 2024 20:12 Wib
Polisi temukan mayat terkubur dalam rumah di Bandung Barat
Selasa, 16 April 2024 14:16 Wib
Banjir di dua kecamatan di Bandarlampung akibat tanggul jebol
Sabtu, 13 April 2024 16:29 Wib
Ratusan rumah di Teluk Betung Bandarlampung terendam banjir
Jumat, 12 April 2024 10:35 Wib
Gerindra: Kunjungan Sandiaga ke rumah Prabowo merupakan semangat rekonsiliasi politik
Kamis, 11 April 2024 22:54 Wib
PLN bagikan tips kondisi listrik di rumah aman sebelum mudik
Jumat, 5 April 2024 10:48 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes di 38 provinsi guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:45 Wib
Pemkot Bandarlampung siapkan satgas pantau rumah yang ditinggal mudik
Rabu, 3 April 2024 16:20 Wib