Belitung,Babel (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh mengatakan bahwa tindakan pembakaran terhadap peralatan tambang memicu emosi penambang sehingga terjadi kericuhan.
Hal ini disampaikannya menanggapi kejadian bentrokan antara tim gabungan Satpol PP Provinsi Bangka Belitung dan penambang bijih timah ilegal di Kecamatan Sijuk, Sabtu (2/11) lalu.
"Peralatan mereka dibakar, melihat pembakaran itulah yang membuat kemarahan masyarakat terpicu emosi sehingga mereka melawan," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Baca juga: Wagub Babel selamat dalam bentrokan antara Satpol PP dan penambang timah
Menurut dia, kejadian seperti ini sebelumnya tidak pernah terjadi di Belitung, dikarenakan daerah ini merupakan daerah yang aman, kondusif dan tenteram.
"Para penambang pada dasarnya menurut dan mengerti tetapi kalau sudah dibakar dengan cara yang demikian maka terbakar juga emosi mereka," ujarnya.
Ia menyayangkan, tidak adanya koordinasi antara tim gabungan Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang hendak melakukan penertiban dengan pemerintah daerah dan pihak keamanan setempat.
"Tim gabungan sudah mengetahui ada dua Duta Besar dari negara tetangga di Belitung, kami mendampingi mereka ada juga latihan tempur pasukan Marinir di Belitung pada waktu bersamaan mengapa merazia dan kami tidak pernah dikonfirmasi," ujarnya.
Ia menambahkan, jika persoalan ini hendak dilanjutkan ke jalur hukum mengapa Wakil Gubernur, Abdul Fatah pada saat itu tidak melapor dan minta untuk damai.
"Mari kita telaah dimana sisi dan celah selama ini mengapa bisa terjadi seperti itu," katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya tidak pernah membiarkan terjadinya penambang biji timah ilegal yang bisa merusak lingkungan, bahkan pihaknya juga telah berulang kali menertibkan aktivitas tersebut.
"Ketika dulu kewenangan masih diberikan kepada kami. Kami senantiasa kalau ada informasi datang ke lokasi menasihati mereka. Membawa peralatan dan mereka kami panggil," ujarnya.
Baca juga: Kendaraan rombongan Wagub Bangka Belitung rusak diamuk massa
Berita Terkait
KPU RI sahkan Prabowo-Gibran unggul di Babel
Minggu, 10 Maret 2024 15:59 Wib
Harga beras di Bangka Belitung bertahan tinggi
Rabu, 6 Maret 2024 12:16 Wib
Kejagung tetapkan lima tersangka dugaan korupsi tata niaga komoditas timah
Sabtu, 17 Februari 2024 8:18 Wib
299,47 hektare bekas tambang timah di Bangka Belitung dihijaukan
Sabtu, 3 Februari 2024 10:57 Wib
Yusril tanggapi kabar dirinya gantikan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam
Jumat, 2 Februari 2024 18:16 Wib
Sepanjang 2023, Dinkes Belitung temukan 37 kasus HIV baru
Senin, 22 Januari 2024 19:04 Wib
PHE OSES bantu perbaikan infrastruktur SDN 08 Simpang Pasak Belitung Timur
Kamis, 7 Desember 2023 19:44 Wib
Penerimaan bea cukai di Bangka Belitung terealisasi 122,56 persen
Minggu, 3 Desember 2023 17:27 Wib