Kunjungan wisman ke Sumsel September 2019 turun

id wisatawan,wisman,pariwisata,wisata sumsel

Kunjungan wisman ke Sumsel September 2019 turun

Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih (kanan). (ANTARA/Dolly Rosana/19)

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan September 2019 ini yang paling banyak berasal dari Malaysia 616 kunjungan (47,49 persen), Singapura sebanyak 138 kunjungan (10,64 persen), dan Tiongkok sebanyak 75 kunjungan (5,78 persen).

Palembang (ANTARA) - Jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Sumatera Selatan melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada bulan September 2019 sebanyak 1.297 kunjungan, turun 20,58 persen jika dibanding bulan Agustus 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Minggu, mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan September 2019 ini yang paling banyak berasal dari Malaysia 616 kunjungan (47,49 persen), Singapura sebanyak 138 kunjungan (10,64 persen), dan Tiongkok sebanyak 75 kunjungan (5,78 persen).
Baca juga: Kunjungan wisman ke Sumsel naik 51 persen semester I tahun 2019

Namun perlu menjadi catatan, menurut Endang yakni terkait Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Selatan pada bulan September 2019 yang hanya mencapai rata-rata 41,97 persen atau turun 12,34 poin dibanding TPK hotel bulan Agustus 2019 yang sebesar 54,31 persen.

“TPK bulan September 2019 ini merupakan yang terendah sepanjang tahun 2017-2019,” kata dia.
Baca juga: Badan Promosi Pariwisata Sumsel mengincar wisatawan mancanegara

Ia mengatakan TPK hotel tertinggi adalah hotel bintang 5 sebesar 45,58 persen dan terendah adalah hotel bintang 4 sebesar 33,98 persen.

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu di Sumatera Selatan pada bulan September 2019 pada hotel bintang sebesar 1,91 hari, yang terdiri dari 3,06 hari lama menginap tamu asing dan 1,90 hari lama menginap tamu Indonesia.

“Rata-rata lama menginap tamu yang paling lama pada hotel bintang 3 yaitu 2,55 hari dan yang paling singkat 1,07 hari pada hotel bintang 4. Ini perlu menjadi perhatian, bagaimana caranya agar wisatawan itu bisa berlama-lama di Palembang,” kata dia.
Baca juga: Longsoran yang tutupi jalan lintas Lampung Barat-OKU Sumsel dibersihkan

Menurutnya, pemprov harus membuat strategi khusus untuk mengembangkan sektor pariwisata.