40 peserta ikuti seleksi anggota KPU Metro

id Lampung,Metro,KPULampung,KPUKotaMetro,RecrutmenKPU,Pilkadaserentak2020,PilwalkotMetro,Komisioner,Lampung.antaranews.com

40 peserta ikuti seleksi anggota KPU Metro

Ketua KPU Kota Metro, Sukatno ketika diwawancarai, Rabu. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Sebanyak 40 peserta yang berasal dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan akademisi hari ini akan melakukan tes tertulis dengan sistem CAT untuk mengikuti seleksi calon anggota KPU Kota Metro periode 2019 - 2024.

"Iya jadi jabatan kami lima anggota KPU Kota Metro akan habis pada 17 November 2019. Dan kebetulan KPU Provinsi sudah membuka rekrutmen calon anggota KPU baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Nanti siang ini tes tertulis sistem CAT di Unila," kata Ketua KPU Kota Metro, Sukatno, Rabu.

Dikatakanya, yang mendaftar menjadi anggota KPU Kota Metro sebanyak 42 peserta, namun setelah dilakukan seleksi administrasi dua peserta dinyatakan gugur.

"Jadi 40 peserta yang lolos itu termasuk kami yang saat ini menjabat sebagai komisioner. Yaitu saya, Toni Wijaya, Nur Muhammad, dan Nova Hadiyanto. Satu lagi mas Agus Riyanto, tapi dia ikut seleksi anggota KPU Provinsi," katanya lagi.

Sukatno menjelaskan, setelah tes tertulis, tahapan seleksi akan dilanjutkan dengan tes psikologi, kemudian tes kesehatan jasmani dan rohani, wawancara oleh tim pansel.

"Nanti di tes tertulis ini kemungkinan akan dipilih 30 calon anggota untuk ikut seleksi selanjutnya. Untuk tes kesehatan jasmani itu di RSUD. DR. H. Abdul Moeloek, dan tes kesehatan jasmani itu RS Jiwa," jelasnya.

Menurutnya, pada tes wawancara oleh tim panitia seleksi (Pansel) akan dipilih 10 calon anggota KPU yang nantinya akan lanjut ke fit and proper test.

"Dari 10 itu lima diantaranya akan dilantik menjadi anggota KPU Kota Metro. Sedangkan sisanya akan menjadi cadangan," ucapnya.

Dirinya berharap, siapapun yang terpilih menjadi anggota KPU Kota Metro adalah orang yang benar-benar layak, sebab lima tahun ke depan tugas anggota KPU akan lebih berat dibanding periode saat ini.

"Karena tahun 2020 akan ada Pilwalkot Metro. Tentu ini akan menjadi tugas berat. Belum lagi nanti pilkada serentak 2024," tambahnya.