New York, Amerika Serikat (ANTARA) - Mantan wakil presiden FIFA dan presiden badan sepak bola kawasan Amerika Utara Jack Warner diperintahkan membayar kerugian material 79 juta dolar AS (Rp1,1 triliun) oleh hakim federal Amerika Serikat.
Hakim pengadilan distrik AS William Kuntz menjatuhkan vonis setelah Warner didakwa melakukan perkara perdata karena menggelapkan jutaan dolar dari Konfederasi Asosiasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia (CONCACAF).
Warner didakwa menerima kickback dari kesepakatan hak siar berbagai turnamen yang digelar CONCACAF dan menerima suap berkaitan dengan pemungutan suara tuan rumah Piala Dunia 2010 yang diberikan kepada Afrika Selatan.
CONCACAF berusaha mengejar asset-asset Warner untuk menutup kerugian material itu, kata seorang pengacara seperti dikutip AFP.
Pria berusia 76 tahun tinggal di rumahnya di Trinidad dan Tobago, sedangkan Amerika Serikat memburunya untuk diekstradisi.
Warner yang menolak melakukan pelanggaran hukum, pada 2015 dikenai larangan seumur hidup berkiprah dalam sepak bola nasional dan internasional oleh komisi etik FIFA.
Berita Terkait
Qatar tuan rumah Piala Dunia U-17 2025 dan 2029
Jumat, 15 Maret 2024 9:28 Wib
Ketua Umum PSSI paparkan progres transformasi sepak bola ke delegasi FIFA
Rabu, 28 Februari 2024 5:51 Wib
Tim terbaik FIFA 2023, enam pemain Manchester City
Selasa, 16 Januari 2024 9:12 Wib
Lionel Messi, pemain terbaik FIFA 2023
Selasa, 16 Januari 2024 7:44 Wib
Franz Beckenbauer wafat
Selasa, 9 Januari 2024 5:02 Wib
Ketum PSSI Erick Thohir bicara transformasi sepak bola Indonesia di FIFA Summit
Sabtu, 23 Desember 2023 21:55 Wib
Brazil ajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia Putri 2027
Minggu, 10 Desember 2023 6:19 Wib
Jerman rebut gelar pertama Piala Dunia U-17
Sabtu, 2 Desember 2023 22:55 Wib