Valletta (ANTARA) - Pasukan militer Malta berhasil menyelamatkan hampir 400 migran dalam empat operasi laut yang digelar secara terpisah pada Rabu.
Mereka lantas diantarkan ke pulau kecil di Mediterania, demikian keterangan militer.
Pejabat pemerintah menuturkan bahwa rombongan tersebut merupakan kedatangan tertinggi di Malta dalam beberapa bulan belakangan.
Menurut sumber militer, kapal migran lainnya juga sedang dipantau di Mediterania tengah dan belum diketahui pasti apakah pihak berwenang Malta akan bertindak terhadap kapal tersebut.
Sejumlah NGO melaporkan bahwa beberapa kapal berupaya menyeberangi Mediterania untuk tiba di Eropa.
Sea Watch International di akun Twitter menyebutkan bahwa perahu karet yang ditumpangi sedikitnya 80 orang kempis sekitar 50 mil laut utara Garabulli di Libya. "Banyak orang terjatuh ke dalam air, kemungkinan besar hilang dan tenggelam," kata dia, menambahkan bahwa Penjaga Pantai Libya berada di lokasi kejadian.
Malta kerap mengatakan bahwa kapal patroli mereka hanya untuk menyelamatkan migran saat mereka terlihat menghadapi kesulitan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Jerman minta Turki segera hentikan provokasi di Mediterania
Kamis, 19 November 2020 20:15 Wib
Filipina diguncang gempa bermagnitudo 6,1
Senin, 16 November 2020 6:54 Wib
Sebanyak 74 pengungsi tewas di laut, IOM desak Libya izinkan penyelamatan
Jumat, 13 November 2020 20:21 Wib
Diet Mediterania bisa bantu melawan demensia
Kamis, 16 April 2020 13:08 Wib
Sejumlah jasad kembali ditemukan dari kapal tenggelam di Tunisia
Jumat, 12 Juli 2019 23:43 Wib
Kapal AL Belanda selamatkan 200 migran di Laut Mediterania
Rabu, 15 Juni 2016 22:28 Wib
Kapal Induk AS masuki Laut Mediterania
Selasa, 14 Juni 2016 16:06 Wib