Menjelang Ramadhan hiburan malam masih marak di Mesuji

id Menjelang Ramadhan Hiburan malam marak di Mesuji

Menjelang  Ramadhan hiburan malam masih marak di Mesuji

Menjelang Ramadhan Hiburan malam marak di Mesuji (Antaralampung com /Raharja)

Mesuji (ANTARA) - Praktik prostitusi terselubung warung remang-remang di beberapa lokasi Kabupaten Mesuji, masih terlihat menjelang bulan Ramadhan 2019.


Berdasarkan pantauan di sejumlah warung remang-remang seperti Simpang Pematang ,   Kecamatan,  Mesuji  Timur, Way Serdang,  Panca Jaya,  Simpang Pematang, Tanjung  Raya  Kabupaten Mesuji Lampung , Jumat, masih terlihat beraktivitas.


Sejumlah masyarakat yang ditemui di  Mesuji , mengaku resah dengan praktik prostitusi di warung remang-remang itu dan meminta instansi terkait segera melakukan penertiban.

Menurut informasi, para pekerja seks komersial awalnya hanya berjumlah  puluhan  orang dan bertambah menjadi ratusan yang melakukan praktik prostiusi tersebut berasal  dari  beberapa  daerah.


Berdasarkan pantauan,  warung remang-remang yang mayoritas pelayannya wanita itu menyediakan minuman kopi dan makanan ringan dan minuman  keras . 

Selain menjadi pelayan, sebagian besar pekerja warung yang berasal dari luar provinsi  tersebut juga terkadang menemani dan malayani pengunjung dengan tarif Rp200.000 hingga Rp600.000. 

"Kalau pengunjung datangnya jam 12 malam tarifnya Rp1.000.000, karena saya yang bayar sewa kamarnya. Kalau lagi ramai, saya bisa dapatkan Rp5 juta- Rp10 juta,  dalam sebulan," ujar salah satu pelayan warung yang mengaku bernama Wulan (20).

 
Menjelang Ramadhan Hiburan malam marak di Mesuji (Menjelang Ramadhan Hiburan malam marak di Mesuji)

Warung remang-remang yang menyediakan menu minuman kopi dan makanan ringan  dan miras tersebut merupakan bangunan kayu tidak permanen, serta diduga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Gangguan atau IG,  ratusan  Warung  remang remang  di Jalan Lintas Timur  Di Kawasan  Hutan  Lindung  Register 45 Mesuji Lampung.