Marinir Lampung Gelar Lomba AntarKompi

id Marinir Lampung, menggelar lomba antarkompi

Marinir Lampung Gelar Lomba AntarKompi

Prajurit Marinir Tengah Mengikuti Lomba Menembak, Pada Lomba Antar Kompi di lapangan tembak Brigif 4 Mar/BS. (Antara Lampung/HO)

Berbeda dari pelaksanaan UNPD/UNPK tahun-tahun sebelumnya, kali ini digelar lomba antarkompi tanpa mengurangi esensi dari uji nilai dengan menggelar materi lomba menembak, renang laut, dayung perahu karet, beladiri karate, dan lainnya
Pesawaran (ANTARA) -

Batalion Infanteri 9 Marinir/Beruang Hitam, Lampung menggelar lomba antarkompi sebagai rangkaian Uji Nilai Perorangan Dasar/Uji Nilai Perorangan Kesenjataan (UNPD/UNPK) 2019, di lapangan tembak Brigif 4 Mar/BS.


"Berbeda dari pelaksanaan UNPD/UNPK tahun-tahun sebelumnya, kali ini digelar lomba antarkompi tanpa mengurangi esensi dari uji nilai dengan menggelar materi lomba menembak, renang laut, dayung perahu karet, beladiri karate, dan lainnya," kata Komandan Batalion Infanteri 9 Marinir/Beruang Hitam Letkol Syamsul Bahri, di Pesawaran,  Jumat. 

Ia meminta seluruh prajurit mampu melaksanakannya dengan penuh semangat dan mental juara yang dilandasi semangat kompetisi yang sehat, dan dapat lebih meningkatkan kualitas nilai perorangan, tidak hanya sekedar kuantitas. 

 Syamsul menambahkan, dengan diadakannya giat lomba antarkompi ini diharapkan kompi dibawah binaan Yonif 9 Marinir akan mampu bersaing dan berkompetisi secara sehat dan mengetahui tingkat kemampuan tiap prajurit.

Sehingga dapat menentukan arah pembinaan yang akan datang agar lebih baik dan terbentuk bibit- bibit Tim Pembinaan Satuan (Binsat) batalion sehingga dapat menjadi juara pada lomba Binsat tingkat Korps Marinir Tahun 2019.

Ia juga meminta pengecekan secara teknis yang berhubungan dengan kesiapan kegiatan yang akan dilaksanakan, dan direncanakan dengan sebaik- baiknya, agar kompetisi ini dilaksankan dengan penuh semangat,  sehat dan penuh dedikasi serta loyalitas sehingga dapat terwujud kemampuan perorangan yang maksimal.



 
Di sisi lain, dengan Uji Nilai Perorangan Dasar/Uji Nilai Perorangan Kesenjataan ini nanti akan diperoleh data tentang kemampuan perorangan prajurit untuk pembinaan selanjutnya

Syamsul menjelaskan, setiap prajurit Batalion Infanteri 9 Marinir mengetahui standar kemampuan perorangan yang nantinya dapat menjadi modal dalam meningkatkan kemampuan dalam rangka melaksanakan tugas-tugas yang akan datang dan semakin kompleks. 

"Ini sekaligus sebagai data awal kemampuan prajurit yang akan dipakai sebagai tolok ukur pembinaan latihan di lingkungan Batalion Infanteri 9 Marinir sampai tercapainya kemampuan standar yang diharapkan," tambahnya.***2***
(T.A054)