Bandarlampung (ANTARA) - Atlet dayung Lampung Indra Kurniawan meraih medali perunggu pada kejuaraan Panglima TNI 2025 dalam kategori SUP sprint 8.000 meter di di Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat.
Atlet yang juga tercatat sebagai anggota Bataliyon 9 Marinir Lampung itu, berhasil mengentaskan pertandingan dengan elegan bersaing ketat diantara para bintang pendayung internasional.
"Ia harus puas dengan hasil terbaik itu, sebab bersaing dengan pendayung kelas dunia asal Bulgaria, ada juga peraih medali emas atlet PON," kata Ketua PODSI Lampung, Gita Kurniawan Putra, dalam keterangannya di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengharapkan skor dan posisi nilai para atlet yang bersaing ketat dapat menjadi bekal bagi atlet Lampung untuk berprestasi dalam event berkelas lainnya pada masa mendatang.
"Hasil yang membanggakan, kita akan terus tingkatkan untuk berbagai kejuaraan nasional maupun internasional selanjutnya," kata Gita yang juga merupakan anggota DPRD Pesawaran itu.
Gita juga menyebut PODSI Lampung terus mengasah kemampuan atlet di berbagai nomor. Selain itu, federasi juga terus berupaya memenuhi berbagai peralatan atlet untuk latihan.
“Ya harapannya terus semangat bagi para atlet, perlahan ya kita sudah penuhi juga beberapa kebutuhan atau peralatan latihan,” tambahnya.
Diketahui, kejuaraan Panglima TNI 2025 berlangsung pada 27- 28 September 2025 di Pangandaran Jawa Barat.
Adapun pemenang pada kategori SUP sprint 8.000 meter adalah juara 1 Andi Crator dari Bulgaria (juara dunia), juara 2 Vinon Robaha dari Papua Barat peraih medali emas PON Aceh, disusul juara 3 Indra Kurniawan dari PODSI Lampung.
Kejuaraan itu diikuti oleh 80 peserta dari berbagai daerah dan internasional. PODSI Lampung pada kejuaraan ini mengirimkan 9 atlet putra untuk kategori sprint 200 meter dan maraton 8.000 meter.
Baca juga: Indonesia borong tiga medali emas dan satu perunggu di Kejuaraan Dayung ASEAN
Baca juga: Atlet dayung Lampung sabet medali di JISC 2024
Baca juga: Riska amankan tiket final kano tunggal 200 meter putri
