Mesuji (Antaranews Lampung) - Kondisi Jalan Lintas Timur Sumatera di daerah perbatasan Tulangbawang dan Mesuji Lampung makin rusak sehingga kemacetan panjang selalu terjadi di ruas jalan nasional tersebut.
Berdasarkan pantauan, Selasa, kerusakan jalan nasional itu makin rusak karena tak kunjung diperbaiki ketika kerusakannya masih kecil atau tidak parah.
Sehubungan kondisi jalan yang makin rusak parah seperti dari Jalintim Tulangbawang Lampung hingga Mesuji Perbatasan Provinsi Sumsel, dan kendaraan sulit melintas karena kondisi jalan yang rusak parah.
Sebagian badan jalan sudah tidak memiliki aspal, berlubang hingga kedalamam setengah meter dan lebar enam meter, serta menjadi kubangan saat hujan.
Salah satu kerusakan paling parah pada ruas Jalintim Sumatera tersebut terdapat di Desa Bujuk Agung Kabupaten Tulangbawang.Karena kerusakannya parah, ruas Jalintim di Desa Bujuk Agung itu sulit dilewati kendaraan, terutama saat hujan turun.
Kerusakan jalan yang parah juga terdaoat di Jalintim Simpang Asahan, karena sebagian besar ruas jalan lintas di Desa Asahan itu rusak berat, seperti berlubang dan aspalnya terkelupas. Kerusakan jalan tersebut juga menimbulkan kemacetan dan kerawanan kecelakaan lalu lintas.
Kerusakan Jalintim di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung terdapat di beberapa lokasi, seperti di Kecamatan Mesuji Timur dan kawasan Moromoro Register 45.
Badan jalan di Jalintim wilayah Simpang Pematang sebagian besar tidak memiliki aspal da berlubang dalam sehingga rawan terhadap keselamatan berlalu lintas.
Menurut Sutimin, seorang pengemudi mobil truk rute Jakarta – Palembang, kerusakan Jalintim Sumatera Mesuji Lampung – Sumatera Selatan seharusnya segera diperbaiki karena truk selalu padat melintasi rute tersebut.
"Kalau tak segera diperbaiki, kerusakannya bakal makin parah," katanya.
Berita Terkait
Pertamina jamin Pertamax tidak sebabkan kerusakan pada mobil
Minggu, 1 Desember 2024 15:07 Wib
Ahli ITB: Pertamax bukan penyebab kerusakan kendaraan di Cibinong
Jumat, 29 November 2024 9:15 Wib
BPBD Kabupaten Bandung terjunkan personel untuk cek kerusakan dampak gempa
Rabu, 18 September 2024 12:01 Wib
Itera kembangkan teknologi pendeteksi kerusakan rel kereta api
Senin, 9 September 2024 17:36 Wib
BMKG: Tidak ada kerusakan pascagempa di Bengkulu magnitudo 5,2
Minggu, 25 Agustus 2024 6:13 Wib
BPBD pastikan gempa Sukabumi tak memicu kerusakan
Senin, 4 Maret 2024 5:28 Wib
Kerusakan lingkungan 197.065 hektare di Babel picu konflik manusia dan buaya
Rabu, 28 Februari 2024 13:25 Wib
Selama lima tahun, 40 warga Babel tewas diserang buaya
Rabu, 28 Februari 2024 13:11 Wib