Banjir setinggi 1,5 meter genangi jalan lintas timur Palembang - Betung

id jalan lintas timur Palembang -- Betung banjir, jalintim Palembang betung macet, polres banyuasin

Banjir setinggi 1,5 meter genangi jalan lintas timur Palembang - Betung

Aparat Satlantas Polres Banyuasin , Sumsel, mengatur lalu lintas kendaraan di jalan lintas timur, KM 28 Rejo Dadi Limau, Desa Mainan, Kecamatan Sembawa yang digenangi banjir, Selasa (12/4/2022) (FOTO ANTARA/HO-Satlantas Polres Banyuasin)

Lalu lintas padat karena tidak sedikit kendaraan rusak dan memperlambat laju kecepatan, katanya
Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Banjir setinggi 1,5 meter menggenangi beberapa ruas jalan lintas timur (jalintim) Palembang-Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan sehingga menghambat arus lalu lintas kendaraan di kawasan itu, Selasa.

“Kami sedang di lokasi mengatur aktivitas lalu lintas, situasi terkini jalan lintas timur digenangi air rata rata setinggi lutut orang dewasa sekitar 1,5 meter,” kata Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam di Banyuasin, Selasa.

Ia menjelaskan ruas jalan lintas timur yang digenangi banjir tersebut di antaranya berada di KM 16 seputaran SPBU Sukajadi – Simpang pabrik PT. Sosro, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa.

Kemudian ruas jalan lintas timur KM 28 atau di kawasan seputaran SPBU Rejo Dadi Limau, Desa Mainan, Kecamatan Sembawa.

Banjir tersebut mengakibatkan arus lalu lintas ramai dan padat secara dua arah, baik dari arah Kota Palembang ataupun Betung.

“Lalu lintas padat karena tidak sedikit kendaraan rusak dan memperlambat laju kecepatan,” katanya didampingi Kanit Turgawali Satlantas Polres Banyuasin Iptu Ricky Febrian.

Ia menyarankan, atas kondisi tersebut sebaiknya pengendara dari arah Betung, Jambi dan atau Kota Palembang tunda dulu perjalanan karena tidak ada jalan alternaif di ruas jalan yang digenangi banjir akibat hujan deras pada Senin (11/4) subuh itu.

Sementara, untuk masyarakat setempat diarahkan melewati jalan alternative dengan melintasi jalan Simpang Tanah Mas di KM 14 mengarah ke Simpang Semuntul KM 18, demikian Ricky Mozam.