Pers Mahasiswa Teknokra Unila Kembali Raih Penghargaan ISPRIMA 2019

id Teknokra Unila Raih ISPRIMA 2019, Teknokra Unila, Pers Mahasiswa Teknokra

Pers Mahasiswa Teknokra Unila Kembali Raih Penghargaan ISPRIMA 2019

Pemimpin Umum UPKM Teknokra Universitas Lampung Alfanny Pratama menerima penghargaan ISPRIMA, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2). Teknokra Unila dengan majalah edisi 219 kembali mendapatkan penghargaan ISPRIMA 2019 ini. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Majalah Teknokra edisi 219 "Inisiatif, Cabut Insentif" yang diterbitkan Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung meraih penghargaan ajang The 8th Indonesian Student Print Media Awards (ISPRIMA) 2019.

Ajang tersebut diikuti oleh pers mahasiswa se-Indonesia.

Pemimpin Umum UPKM Teknokra Alfanny Pratama, di Bandarlampung, Senin (11/2), membenarkan UKPM Teknokra dengan majalah edisi 219, Teknokra kembali mendapatkan penghargaan Isprima 2019 di Surabaya, Jawa Timur diterima beberapa hari lalu.

Pers mahasiswa Teknokra Unila ini memiliki moto "Teknologi, Inovasi, Kreativitas, dan Aktivitas: Ilmiah Bisa Populer juga Boleh, dan terus menggaungkan prinsip serta semangat "Tetap Berpikir Merdeka" itu, termasuk salah satu pers mahasiswa yang tetap terbit secara rutin di era multimedia ini, meskipun telah mengembangkan pula pengelolaan multimedia online.

Penghargan rutin setiap tahun tersebut diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS).

Pada tahun ini Teknokra mendapatkan Bronze Winner kategori The Best of Sumatera Magazine ISPRIMA 2019, sehingga membuat Teknokra selama delapan tahun selalu mendapatkan salah satu kategori penghargaan bergengsi tersebut.

Penyerahan trofi dilaksanakan di Gedung Siola, Surabaya dengan mengusung tema Kreativitas Tanpa Batas di Era Disrupsi, pekan lalu.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan pembuat media cetak tidak perlu khawatir di tengah banyak media daring saat ini. "Harus lebih kreatif membuat konten di majalah, sebab terdapat tulisan yang memang harus dimuat di media cetak karena konten daring lebih ringkas," ujarnya saat penyerahan penghargaan itu pula.

Turut hadir pula dalam acara itu, Direktur baru SPS Alwi Hamu, mantan Direktur SPS Dahlan Iskan, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, para jurnalis, pegiat pers mahasiswa, dan pemilik media.

Pemimpin Umum Teknokra Alfanny Pratama (Pendidikan Bahasa Indonesia 2015) menilai apresiasi berbentuk penghargaan karya jurnalistik juga sangat penting bagi kru Teknokra.

"Apresiasi karya-karya pers mahasiswa memang masih minim. Padahal, menjalankan tiga fungsi, yaitu sebagai pers, mahasiswa, dan berkegiatan juga. Jadi suntikan vitamin lah penghargaan ini," katanya lagi.