Kopi bubuk Lampung tetap digemari

id kopi bubuk Lampung, kopi robusta Lampung, warga cari kopi bubuk Bola Dunia

Kopi bubuk Lampung tetap digemari

Toko oleh-oleh khas Lampung menjual kopi bubuk Lampung. (Antara Lampung/HO)

Selain kualitas yang cukup baik, harga kopi bubuk juga tergolong murah sehingga banyak masyarakat memilih kopi Lampung
Bandarlampung (Antaranews Lampung)- Kopi bubuk robusta asal Lampung masih menjadi favorit dan digemari masyarakat, baik asal daerah setempat maupun luar Lampung, mengingat harganya yang masih terjangkau. 
       
"Selain kualitas yang cukup baik, harga kopi bubuk juga tergolong murah sehingga banyak masyarakat memilih kopi Lampung," kata Nita (21), karyawan kedai kopi Bola Dunia yang terletak di Teluk Betung Selatan, Bandarlampung, Selasa.
     
Ia mengungkapkan kopi bubuk asli Lampung yang dijual di tokonya selalu dicari oleh masyarakat. 
     
Konsumen, lanjutnya,  mencari kopi asli biasanya ke sini, baik kopi bubuk maupun biji.
     
Menurutnya, kopi bubuk yang tersedia di kedai itu hanya kopi berjenis robusta. Kopi yang sudah menjadi bubuk dibedakan menjadi dua, yakni kopi bubuk bertekstur kasar dan halus serta konsumen umumnya memilih kopi bubuk kasar. 

"Kopi bubuk yang kasar paling laris di sini, soalnya kopi bubuk halus masih tergolong baru," katanya.
       
Untuk harga, kopi bubuk kasar dijual Rp60.000/kg. Kopi bubuk halus yang merupakan produk baru harganya lebih mahal, yakni Rp64.000/kg. 
     
Ia menjelaskan,  kemasan yang digunakan pun mempengaruhi harga kopi. Kopi bubuk berbungkus kertas kopi dijual seharga Rp60.000/kg. Sedangkan kopi bubuk berbungkus alumunium foil dijual Rp70.000/kg.
       
Menurutnya, tak hanya kopi bubuk, di kedai ini juga dijual kopi yang masih berupa biji. Harganya lebih mahal dari kopi bubuk mengingat kualitas yang cukup baik dan telah disangrai yakni Rp75.000/kg, sedangakan yang sudah berbentuk kemasan  dijual seharga Rp15.000/200 gram.

 Selain oleh konsumen, kopi bubuk umumnya dibeli oleh para pedagang yang berjualan di pasar dan warung. Sedangkan kopi yang masih berupa biji pembelinya lebih variatif, mulai dari pengusaha salon dan spa hingga pelajar.
       
Ia menambahkan, kopi yang dijual didapatkan dari Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Lampung. 
     
Deva (20), salah satu karyawan toko oleh-oleh khas Lampung, Teluk Betung Selatan, Bandarlampung mengatakan toko oleh-oleh tersebut, pembeli memilih kopi sebagai oleh-oleh favorit setelah keripik pisang karena harganya yang relatif murah.

 "Lampung kan terkenal sama kopinya, nah.. di sini produk kopi Lampung ada banyak. Selain itu harganya kan termasuk murah karena daerah asalnya memang Lampung,"

Di toko oleh-oleh tersebut, harga kopi bubuk Bola Dunia dijual seharga Rp58.000/kg. Kopi dengan berat 1/4 kg dijual Rp14.000, dan 1/2 kg kopi bubuk dijual Rp29.000. Jenis kopi yang paling mahal dijual di toko tersebut adalah kopi luwak, yakni seharga Rp117.000 per bungkus (100gr).

Kopi lainnya yakni kopi arabika yang diambil dari luar Lampung seperti Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi. Kopi-kopi ini dikemas di Lampung dan dijual dengan seharga Rp47.500-Rp52.000 per bungkus (200gr). 

Baca juga: Harga daging di Bandarlampung normal