Pemkot Bandarlampung sudah siapkan rekayasa jalan underpass

id underpass bandarlampung,ahmad husna,kadishub bandarlampung,underpass unila

Pemkot Bandarlampung sudah siapkan rekayasa jalan underpass

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung Ahmad Husna (Foto: Antaralampung.com/Dian Hadiyatna)

Dua atau tiga hari kita akan siapkan petugas untuk memandu masyarakat, katanya
Bandarlampung (Antaranews Lampung ) - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung Ahmad Husna mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan akan dioperasikannya jalan "underpass" (bawah tanah) di Jalan Z.A. Pagaralam.
     
"Rekayasa lalu lintas ini sudah siap, bahkan sebelum tahap pembangunan," katanya saat dihubungi melalui telepon, di Bandarlampung, Selasa.

Husna menjelaskan, dalam pembahasan jalur underpass ini, Pemkot Bandarlampung sudah berkoordinasi dengan Polda, Polresta, dan akademisi transportasi Lampung.
    
Ia menjelaskan, rekayasa lalu lintas tersebut akan dimulai setelah underpass sudah siap beroprasi dan diresmikan oleh Wali Kota Bandarlampung Herman HN.
    
Husna mengatakan, nantinya jalur tengah akan menjadi jalur lurus perlintasan dari arah Bandarlampung menuju Rajabasa, begitu pun sebaliknya.
    
Sementara untuk masuk ke Universitas Lampung (Unila), masyarakat dari arah Bandarlampung akan menggunakan jalur lalu lintas sebelah kiri depan SMP dan melewati bagian atas underpass.
    
Kemudian pengguna jalan dari arah Rajabasa bila ingin masuk ke Unila mengambil jalur kiri juga, masyarakat tidak boleh melaju lurus karena kedua jalur tersebut hanya untuk masuk Unila.
    
Sementara pengguna jalan dari Unila yang ingin ke arah Rajabasa harus memutar ke arah Bandarlampung dan balik arah di depan diler Kawasaki.
    
Husna juga menjelaskan, nantinya di jalan tersebut akan dipasang rambu-rambu lalu lintas agar masyarakat mudah memahaminya.
    
Menurut dia, pihaknya akan menurunkan sejumlah personel Dishub untuk mengatur alur lalu lintas kendaraan di sana hingga masyarakat menjadi terbiasa.
    
"Dua atau tiga hari kita akan siapkan petugas untuk memandu masyarakat," katanya.