Petambak Bratasena Taergetkan Produksi Udang 200 Ton/Hari

id petambak udang bratasena, forsil bratasena, pertamina, kemitaraan

Petambak Bratasena Taergetkan Produksi Udang 200 Ton/Hari

Regional Manager Comunication & CSR Pertamina MOR II Sumbagsel, Rifki Rahman Yusuf saat memberikan dana kemitraan senilai Rp31,4 miliar kepada para petambak udang di Desa Bratasena Adiwarna dan Bratasena Mandiri Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa, (4/12/2018) (Foto:Antaralampung/Agus Wira Sukarta/dok).


Tulangbawang, Lampung  (Antaranews Lampung ) - Petambak udang Bratasena, Tulangbawang menargetkan produksi udang 200 ton per hari seperti saat masih bergabung dengan perusahaan komoditas tersebut PT Central Pertiwi Bahari (CPB).
     
"Produksi petambak saat ini setelah tak bergabung dengan PT CPB sejak beberapa tahun lalu sebesar 350 ton per bulan," kata Ketua Forum Silaturahmi (Forsil) Petambak Bratasena, Cokro Edi Prayitno, di Bratasena, Tulangbawang, Jumat.
     
Menurutnya, masa kejayaan petambak udang beberapa tahun lalu dapat diraih meski tidak lagi menjadi bagian dari perusahaan.
     
Ia menyebutkan, para petambak yang tergabung dalam Forsil meyakini kejayaan petambak udang dapat diraih dengan pengembangan budi daya udang dengan baik serta tentunya pula membutuhkan permodalan untuk mengelola tambak udang.
     
Karena itu, pihaknya menjalin kemitraan dengan BUMN yakni PT Pertamina bersinergitas dengan Perikanan Indonesia (Perindo) untuk mendapatkan dana kemitraan.
     
"Kami makin semangat, muncul motivasi baru di dalam diri kami untuk terus meningkatkan produksi udang kami. Saat ini, kami bisa memproduksi 350 ton per bulannya, target besar adalah 200 ton per hari, kami percaya kami bisa. Jujur, dengan hadirnya BUMN ini makin memberikan energi baru bagi semangat kami," kata Cokro.
     
Dana kemitraan itu, lanjutnya, sangat dibutuhkan oleh petambak untuk budi daya udang mengingat biayanya dinilai cukup besar.
     
Ia mengakui cukup senang dan berterima kasih kepada PT Pertamina yang menyalurkan dana kemitraan sejak tahun 2017 tahap pertama dan tahun ini yang merupakan tahap kedua.
     
Region Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR II Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf, mengatakan pada tahap pertama tahun 2017 lalu sebanyak 110 petambak mitra binaan Pertamina bersinergi dengan Perikanan Indonesia (Perindo) telah menyalurkan dana sebesar Rp8,55 miliar untuk kebutuhan pengembangan tambak udang Bratasena.
     
Pertamina, lanjutnya, kembali menyalurkan dana kemitraan bagi 404 petambak udang di Bratasena lainnya dengan total mencapai Rp31,423 miliar lebih. 
   
 "Ini adalah bagian dari sinergi BUMN dan komitmen bersama dengan Perindo, untuk mengembangkan tambak udang Bratasena dengan total 514 petambak," tambahnya.