BMKG Sampaikan Analisis Curah Hujan di Lampung

id Analisis Hujan Lampung, Curah Hujan Lampung, Hujan Lampung

BMKG Sampaikan Analisis Curah Hujan di Lampung

BMKG sampaikan analisis curah hujan di Lampung pada November 2018. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist-BMKG)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan analisis hari tanpa hujan dan kondisi curah hujan pada November 2018 di Provinsi Lampung untuk mengetahui wilayah tanpa hujan dan curah hujan rendah, tinggi maupun sangat tinggi di daerah ini.

BMKG, dalam rilis diterima di Bandarlampung, Minggu, menyampaikan hasil monitoring Hari Tanpa Ada Hujan di Provinsi Lampung itu, menunjukkan masih ada hujan saat update.

BMKG menyebutkan hari tanpa hujan sangat pendek (1-5) hari terjadi di wilayah Terbanggi Besar, Pringsewu, Gadingrejo, Gedongtataan, Kotabumi, Talangpadang, Rajabasa, Tanjung Senang, Air Naningan, Bunga Mayang, Pagelaran, Pesisir Utara, Way Lima, Seputih Mataram, Sidomulyo, Bulok, Semaka, Pesisir Utara, Seputih Raman, Pematang Sawa, Kotabumi, Abung Semuli, Mesuji Timur, Ulubelu, Metro Selatan, Negeri Katon, Gedong Tataan, Padang Cermin, Jati Agung, Pugung, Punduh Pidada, Ambarawa, Merbau Mataram, Terusan Nunyai, Banjar Agung, Rumbia, Talang Padang, Candipuro, Way Lima, Way Lima, Way Lima, Padang Cermin, Kalianda, Way Sulan, Jabung.

Kemudian, hari tanpa hujan pendek (6-10) hari terjadi di wilayah Tanjung Bintang dan Way Lima. Hari tanpa hujan menengah (11-20) hari terjadi di wilayah Rejosari, Lampung Selatan.

Sedangkan analisis curah hujan dasarian I bulan November 2018 di Provinsi Lampung menyebutkan hujan kriteria rendah (0-50) mm terjadi di wilayah Metro, Lampung Tengah bagian tengah, Pringsewu, Pesawaran bagian tengah hingga ke utara, dan Tulangbawang.

Hujan dengan kriteria menengah (51-150) mm terjadi di wilayah Mesuji, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat.

Kemudian, curah hujan tinggi (151-300) mm terjadi di wilayah Way Kanan, Tanggamus bagian barat dan Pesawaran bagian selatan.

Curah hujan sangat tinggi (> 301 ) mm terjadi di wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Tanggamus bagian barat (Sukanegara, Parda Suka, Karya Penggawa/Krui Pasar, Lemong/Walur, Pugugak/Way Nata, Jati Ringin/Kelumbayan).

Beberapa hari lalu, curah hujan tinggi itu mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa wilayah tersebut, seperti di jalan lintas Pesisir Barat dan kawasan permukiman warga di Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus yang merusak puluhan rumah warga setempat.
BMKG sampaikan analisis curah hujan di Lampung pada November 2018. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist-BMKG)