Pemkot Bandarlampung periksa kesehatan hewan kurban

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Dinas Pertanian Kota Bandarlampung melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban guna memastikan hewan tersebut terjamin kesehatannya.
         
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini akan berlangsung hari ini hingga dua hari setelah Idul Adha 2018," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Bandarlampung, Ichwan Adji Wibowo, di Bandarlampung, Rabu.
       
Ia menyebutkan, pemeriksaan akan berlangsung disemua lapak penjualan kambing di Kota Bandarlampung, untuk memastikan kesehatan hewan kurban tersebut.
       
Saat ini, pihaknya baru memeriksa di dua lapak penjualan hewan kurban di Jalan Rasuna Said, Bandarlampung.
       
Selanjutnya, ia menjelaskan, pihak kecamatan yang ada di Kota Bandarlampung untuk meneruskan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang berada di daerah masing-masing.
       
Kabid Pertenakan Dinas Pertanian Kota Bandarlampung, itu menjelaskan   hewan yang telah diperiksa akan mendapat kartu keterangan kesehatan hewan dari dokter hewan.
       
Menurut Ichwan, hewan kurban yang telah diberi kartu tersebut dapat dipastikan memiliki kesehatan yang baik dan umur yang cukup untuk dikurbankan.
       
"Jika dalam pemeriksaan ditemukan hewan kurban yang tidak memenuhi kriteria baik umur maupun kesehatan, kami tidak akan memberikan kartu keterangan kesehatan hewan dan menyarankan kepada penjual untuk memisahkan hewan tersebut dari yang lain," ujarnya.
         
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan penyakit seperti cacing hati maupun antrak pada hewan kurban di Kota Bandarlampung.
         
Adji memastikan tidak ada penyakit antraks pada hewan kurban mengingat dinas secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak.
         
"Kemungkinan memang ada penyakit cacing hati pada hewan kurban. Diminta agar hewan kurban yang terdapat cacing hati untuk di buang atau tidak dikonsumsi bagian organ hatinya," ujarnya.
         
Stok hewan ternak sapi ataupun kambing untuk kurban di Bandarlampung, belum sesuai dengan permintaan.
       
Sehingga banyak pedagang atau konsumen banyak yang mencari di sejumlah tempat seperti Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah dan Lampung Selatan.
       
Stok hewan ternak sapi di Kota Bandarlampung sekitar 1.500 ekor, sedangkan kambing sekitar 2000 ekor.