Akhir 2018 Lampung terang terealisasi 100 persen

id plt asbid ekbang, taufik hidayat, lampung terang 2019

Akhir 2018 Lampung terang terealisasi 100 persen

Pelaksana Tugas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat memberikan sambutan pada acara Multi Stakeholder Forum 2018 PT PLN Distribusi Lampung di Bandarlampung, Senin (7/5). (FOTO: Istimewa)

Jika terealisasi, program ini lebih cepat dari target yang ditetapkan yakni pada 2019, kata Taufik
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung optimistis program Lampung Terang bisa terealisasi 100 persen pada akhir 2018.

"Jika terealisasi, program ini lebih cepat dari target yang ditetapkan yakni pada 2019," kata Pelaksana Tugas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat di Bandarlampung, Senin (7/5).

Ia mengatakan optimistis Lampung Terang lebih awal tercapai karena berdasarkan rasio desa berlistrik saat ini telah mencapai 95 persen dengan rasio elektrifikasi 87 persen.

Menurutnya, guna mempercepat target tersebut, PT PLN (Persero) Distibusi Lampung pada tahun ini juga akan menambah aliran listrik di 113 desa baru yang selama ini belum teraliri jaringan listrik.

Desa itu, lanjutnya, tersebar di Kabupaten Tulangbawang, Mesuji, dan Tanggamus.

"Kami berharap upaya-upaya jangka menengah yang dilakukan PLN, di antaranya melalui penambahan ketersedian daya kelistrikan di desa, penambahan pembangkit PLTA 56 MVA, penambahan jaringan transmisi juga penambahan gardu induk di lima lokasi akan mempercepat Lampung terang dapat terwujud sesuai yang ditargetkan PLN," katanya.

Taufik mengungkapkan, kendala yang dihadapi PLN untuk mewujudkan Lampung Terang adalah masalah infrastrukur.

PLN, masih menurut Taufik, sampai saat ini masih mencari alternatif jalan supaya bisa merealisasikan pemasangan baru di beberapa desa.

"Untuk itu, saya berharap pemerintah daerah juga dapat ikut berpartisipasi dalam mencapai cita-cita ini dan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan sehingga desa dapat teraliri listrik 100 persen dapat terwujud," ujarnya.

General Manager PT PLN Distribusi Lampung, Julita Indah mengatakan bahwa kondisi infrastruktur di pedesaan sangat penting untuk mewujudkan pembangunan kelistrikan, terutama untuk mengangkut peralatan jaringan listrik.

"Dibutuhkan kerja sama yang solid antara PLN dan seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan program pemenuhan kebutuhan energi listrik, menuju Lampung Terang 2019. Sehingga dapat selesai lebih awal yakni pada akhir 2018," tambahnya.