Jakarta (Antaranews Lampung) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta orang tua untuk memantau dan mengawasi putra dan putrinya dalam merayakan tahun baru.
"Orang tua harus memastikan interaksi anak dengan siapa dan dimana. Diharapkan orang tua bisa mendampingi mereka sehingga tetap terlindungi. Anak bepergian sendirian dalam pergantian tahun baru sangat rawan dan berpotensi dari aksi-aksi kejahatan," kata Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra di Jakarta, Sabtu (30/12).
KPAI meminta pemerintah dan pemerintah daerah serta kepolisian untuk melakukan pengamanan secara maksimal termasuk mewaspadai aksi kejahatan seperti fenomena geng motor dengan kriminalitas yang belakangan sudah meresahkan beberapa kota besar di tanah air.
"Kebanyakan anak-anak di jaman sekarang suka bepergian bareng teman-temannya tapi tanpa didampingi orang dewasa, bahkan mereka pergi tanpa sepengetahuan orang tua sehingga tak heran terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anak saat tahun baru.
Oleh sebab itu, diminta masyarakat yang juga merayakan pergantian tahun baru untuk memberikan perhatian perlindungan bersama dan peduli kepada hal2 yang bisa membahayakan kepada anak.
Komitmen dalam perlindungan anak oleh semua pihak pada pergantian tahun baru adalah bentuk nyata keberpihakan kepentingan terbaik untuk anak.
KPAI: Awasi anak saat malam pergantian tahun
Komitmen dalam perlindungan anak oleh semua pihak pada pergantian tahun baru adalah bentuk nyata keberpihakan kepentingan terbaik untuk anak.