Jakarta (ANTARA Lampung) - Lampung Timur mempromosikan destinasi wisata andalannya melalui ajang Camping Wisata Lampung Timur yang dibuka untuk para netizen dan aktivis media sosial.
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan pihaknya ingin mendongkrak popularitas dan pariwisata daerah dengan melibatkan berbagai komunitas traveller yang aktif di media sosial.
"Seperti kelompok kesenian Gading Gajah Art (GGA), GenPI atau Generasi Pesona Indonesia Lampung Timur, personel layanan publik (call center), humas dan lainnya," katanya.
Tujuannya, kata dia, agar destinasi wisata Lampung Timur semakin banyak dieksplorasi dan diulas para bloggers, vloggers, Youtubers, Instagrammers, Twitter, dan FB di jejaring media sosial mereka.
Camping ground yang dipilih, yakni di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.
Taman Nasional Way Kambas tercatat memiliki luas 12.562.130 ha dengan atraksi alam yang menarik, yakni kawanan gajah di pusat konservasi mamalia terbesar di darat itu. Saat ini gajah di TNWK sendiri berjumlah sekitar 52 ekor.
"Pagi dan menjelang petang hari, juga dapat melihat suguhan atraksi gajah yang sudah terlatih, seperti gajah bermain bola, gajah berjoget, gajah duduk dan beberapa gaya gajah lainnya yang mengundang tawa pengunjung," ujar Bupati Chusnunia.
Menurut Bupati, ada juga atraksi menunggang gajah keliling area Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas.
Rencananya pula pada 11 - 13 November 2017 Kabupaten Lampung Timur akan mengadakan Festival Way Kambas 2017 di Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas.
Festival Way Kambas merupakan ajang promosi alam di Taman Nasional Way Kambas lebih gencar lagi.
Selain juga untuk memperkenalkan seni dan kebudayaan di Kabupaten Lampung Timur agar menjadi daya tarik wisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Lampung Timur.
"Temanya, Festival Way Kambas Lampung Timur Pesona Indonesia! Berbagai kegiatan mengangkat pesona alam dan budaya di Lampung Timur akan dikemas menarik," tutur Bupati Chusnunia.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam mempromosikan destinasinya melalui pelibatan netizen sekaligus rencana penyelenggaraan Festival Way Kambas.
"Makin banyak wisman dan pergerakan wisnus di Tanah Air ini membutuhkan pengelolaan atau manajemen destinasi yang kuat. Destinasi harus makin profesional dan berstandar global, agar semakin menarik," kata Arief Yahya.
(ANTARA)
