Saatnya beli properti, BNI tawarkan bunga ringan

id Properti, rumah, BNI

Saatnya beli properti, BNI tawarkan bunga ringan

Pasar properti di Lampung juga lesu pada awal 2017 (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Denpasar (Antara Lampung) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menawarkan bunga ringan mulai 7,1 hingga 8,75 persen dengan kriteria tertentu untuk menggenjot pembiayaan kredit pemilikan rumah di Bali.


"Ambil langkah berani, beli rumah sekarang," kata Pemimpin Konsumer Banking BNI Kantor Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Viktor L Saragih di Denpasar, Sabtu.


Menurut dia menyambut hari ulang tahun ke-71 bank BUMN itu, BNI memberikan penawaran bunga 7,1 persen per tahun untuk dua tahun pertama dengan uang muka mulai satu persen dan angsuran suka-suka atau cicilan berjenjang serta jangka waktu kredit hingga 20 tahun.


"Penawaran spesial itu berlaku dengan kriteria tertentu serta terbatas hanya sampai dengan 30 September 2017," ucap Viktor.


Selain itu, melalui BNI Griya pihaknya juga menawarkan pilihan menarik lainnya di antaranya paket bunga 7,75 persen efektif selama dua tahun pertama dan paket bunga delapan persen efektif selama tiga tahun pertama.


Dia lebih lanjut menambahkan paket bunga 8,40 persen efektif selama empat tahun pertama serta bunga 8,75 persen efektif selama lima tahun pertama.

"Program tersebut berlaku untuk pembelian properti baik untuk rumah, apartemen, ruko, rukan, vila, tanah kavling baik baru ataupun bekas," katanya.


Viktor menjelaskan pertumbuhan harga properti semakin meningkat tiap tahunnya dan tidak sebanding dengan kenaikan penghasilan masyarakat dengan rata-rata harga properti naik sekitar 20 persen per tahun sedangkan kenaikan penghasilan masyarakat sekitar enam persen per tahun.


Untuk itu penawaran paket bunga itu merupakan salah satu inisiatif BNI untuk memfasilitasi dan mempermudah masyarakat dalam membeli hunian yang layak.


"Semakin menunda untuk membeli rumah maka semakin besar pula jarak finansial antara kemampuan mencicil atau membeli rumah dengan harga yang ramah," imbuhnya.


Beberapa strategi lain yang dilakukan bank milik negara itu untuk menggenjot KPR di antaranya dengan melakukan promosi dan meningkatkan kerja sama dengan pengembang serta kerja sama dengan asosiasi properti seperti Real Estat Indonesia (REI).


Secara khusus BNI dan DPD REI Bali telah memiliki kerja sama dalam penyaluran KPR untuk penyediaan perumahan.


BNI Griya, lanjut dia merupakan salah satu penyumbang laba terbesar di sektor konsumer dengan realisasi sampai dengan semester pertama tahun 2017, tumbuh lebih dari lima persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu dengan optimistis dapat mencapai target pembiayaan KPR sebesar Rp3,2 triliun sampai akhir tahun ini.

Antara