Umitra Lampung Bersiap Jadi Institut

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Perguruan Tinggi Umitra Lampung mempersiapkan diri untuk berubah status menjadi institut, sehingga perlu ditinjau kesiapannya oleh Tim Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.

Prof Dr H Slamet Widodo, Koordinator Kopertis Wilayah II Sumbagsel, di ruang pertemuan Umitra di Bandarlampung, Jumat, mengatakan Perguruan Tinggi Umitra dinilai layak untuk dijadikan institut.

Dalam sambutan pada Visitasi Tim Kemenristek Dikti di Perguruan Tinggi Mitra Lampung dalam rangka perubahan menjadi Institut Umitra, Koordinator Kopertis Wilayah II itu mengungkapkan, selaku koordinator dia berbangga melihat kemajuan yang dicapai Umitra.

"Dari segi fisik dan nonfisik sangat membanggakan Kopertis Wilayah II," ujarnya pula.

Tim dari Kemenristekdikti yang hadir berjumlah 5 orang, didampingi sejumlah staf, dan disambut secara langsung oleh Ketua Yayasan Mitra Lampung Andi Surya, didampingi segenap pengurus yayasan dan pimpinan dari Perguruan Tinggi Mitra Lampung.

Di hadapan tim visitasi, Andi memaparkan perjalanan dari lembaga pendidikan itu sejak didirikan tahun 1995 hingga perkembangannya sampai sekarang.

"Dengan adanya visitasi Tim Kemenristekdikti yang dilakukan ini merupakan hari yang bersejarah bagi kami untuk bersiap berubah menjadi Institut Umitra," ujar Andi pula.

Salah seorang anggota tim, Herry Fathurahman menilai Umitra sudah sangat layak menjadi institut. "Keberadaan lahan, keuangan dan dari sisi legal berdasarkan verifikasi kami sudah bagus," ujar Herry yang juga akademisi di UI Jakarta itu pula.

Saat ini di Lampung, beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta berubah status, antara lain Institut Agama Islam Negeri Raden Intan dalam proses menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Jurai Siwo Metro menjadi IAIN Metro, dan Perguruan Tinggi Teknokrat menjadi Universitas Teknokrat Indonesia.    (Ant)