Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zarialdi mengatakan, dosen Universitas Lampung Sugiyanto target operasi kerusuhan di PT BNIL Tulangbawang berperan sebagai pemberi mandat dan penyemangat aksi massa.
"Ya, Sugiyanto yang berprofesi sebagai dosen dan pendeta di Lampung Timur itu diduga sebagai otak intelektual kerusuhan di PT BNIL lalu," katanya, di Bandarlampung, Senin (17/10).
Menurut dia, pihaknya menduga TO ini yang telah memberikan semangat dan mandat kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk melakukan perlawanan.
Disinggung mengenai siapa penyandang dana aksi massa di PT BNIL, Zarialdi menyebutkan, masih terus melakukan pencarian dan pendalaman kasus tersebut.
Dia juga meyakini ada aktor besar yang menyandang dana untuk bertahannya para demonstran di lahan sengketa tersebut.
"Itu yang masih kita cari. Terkait dengan jumlah tersangka yang kita tahan saat ini sudah tujuh orang termasuk Sugiyanto," ungkapnya.
Sebelumnya, Polda Lampung menangkap salah seorang dosen yang diduga menjadi otak intelektual kerusuhan antara masyarakat dan Pamswakarsa di PT BNIL Tulangbawang lalu.
Sugiyanto merupakan salah seorang target operasi (TO) petugas gabungan Polda Lampung dan Polres Tulangbawang berhasil diringkus di kantor KPRI Mampang Perapatan IV Jakarta Selatan.
Dari catatan kepolisian, setelah penangkapan terhadap Sugiyanto, petugas Polres Tulangbawang telah menahan sebanyak tujuh orang yang diduga sebagai provokator yang menyebabkan terjadi aksi warga dan pembakaran di Pamswakarsa PT BNIL. Sedangkan, sebelas lainnya tidak dilakukan penahanan.
Pihak Polda Lampung dan Polres Tulangbawang saat ini masih mengejar tersangka lainnya berinisial KE.(Ant)
Polda: Sugiyanto diduga berperan pemberi mandat
Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zarialdi (Foto: ANTARA Lampung/Agus Setyawan)
...ada aktor besar yang menyandang dana untuk bertahannya para demonstran di lahan sengketa tersebut, ujarnya...
