Pisah Sambut Mahasiswa Student Mobility Darmajaya
Bandarlampung (ANTARA Lampung) – Rona bahagia terpancar jelas dari wajah para mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya yang telah melaksanakan program student mobility di Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).
Pengalaman studi, mereka bagikan saat menghadiri acara pisah sambut mahasiswa program student mobility di China Corner kampus setempat, di Bandarlampung, Rabu (20/01).
Lima mahasiswa IBI Darmajaya ini telah menyelesaikan studinya selama 1 semester (6 bulan) di UTeM Malaysia yang dimulai sejak September 2015.
Mereka yakni Evi Novaria Anggraini dari jurusan Akuntansi, Andri Setiawan, dan Annisa Putri dari jurusan Manajemen, serta Sofyan Adi Cahyo, dan Yosi Lidia Cansera dari jurusan Teknik Informatika.
“Pengalaman berharga bagi kami bisa mengikuti program student mobility. Kurikulum pendidikan di UTeM Malaysia yang telah disetarakan dengan Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya membuat kami tidak merasa kesulitan belajar disana,” ujar Evi yang juga telah menyelesaikan skripsinya di Utem.
Hal yang sama juga dirasakan 2 mahasiswa Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Aaisyah Mardhiyyah dan Nur Iwana Syafi yang juga telah menyelesaikan program student mobility di IBI Darmajaya.
"Kami merasa beruntung sekaligus bangga mendapat kesempatan dan pengalaman belajar di kampus IBI Darmajaya selama 1 semester. Senang rasanya program student mobility ini telah kami lalui dan bisa kembali bertemu dengan keluarga di Malaysia, tetapi kami juga merasa sedih harus berpisah dengan teman-teman dan dosen IBI Darmajaya yang sangat baik serta membantu kami selama disini," ujar Iwana.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IBI Darmajaya, Envermy Vem, MSc didamping Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) Rahmalia Syahputri mengatakan, pengalaman belajar di luar negeri bagi mahasiswa student mobility ini tidak hanya menambah ilmu pengetahuan akademik mereka saja, tetapi juga memperluas wawasan internasional, dan kebudayaan antara Negara.
Lanjutnya, diharapkan mahasiswa student mobility dari Utem dan IBI Darmajaya dapat terus menjalin komunikasi meskipun telah kembali ke Negara asal. Selain itu juga membagikan ilmu dan pengalamannya kepada teman-teman yang lain.
"Menyadari bahwa saat ini kita telah memasuki era globalisasi, IBI Darmajaya terus berusaha mempersiapkan lulusan sebagai sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dan berdaya saing internasional. Salah satunya melalui program student mobility yang memberikan pengalaman mahasiswa untuk belajar di 2 negara ini," ujar Vem.
Acara ini juga dihadiri Direktur Pascasarjana IBI Darmajaya, Dr. Abdul Aziz, ST., MT, dan Kepala Pusat Bahasa IBI Darmajaya, Betty Magdalena, S.Pd., MM dan dosen jurusan Manajemen IBI Darmajaya Susanti, SE., MM (*rls)
Pengalaman studi, mereka bagikan saat menghadiri acara pisah sambut mahasiswa program student mobility di China Corner kampus setempat, di Bandarlampung, Rabu (20/01).
Lima mahasiswa IBI Darmajaya ini telah menyelesaikan studinya selama 1 semester (6 bulan) di UTeM Malaysia yang dimulai sejak September 2015.
Mereka yakni Evi Novaria Anggraini dari jurusan Akuntansi, Andri Setiawan, dan Annisa Putri dari jurusan Manajemen, serta Sofyan Adi Cahyo, dan Yosi Lidia Cansera dari jurusan Teknik Informatika.
“Pengalaman berharga bagi kami bisa mengikuti program student mobility. Kurikulum pendidikan di UTeM Malaysia yang telah disetarakan dengan Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya membuat kami tidak merasa kesulitan belajar disana,” ujar Evi yang juga telah menyelesaikan skripsinya di Utem.
Hal yang sama juga dirasakan 2 mahasiswa Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Aaisyah Mardhiyyah dan Nur Iwana Syafi yang juga telah menyelesaikan program student mobility di IBI Darmajaya.
"Kami merasa beruntung sekaligus bangga mendapat kesempatan dan pengalaman belajar di kampus IBI Darmajaya selama 1 semester. Senang rasanya program student mobility ini telah kami lalui dan bisa kembali bertemu dengan keluarga di Malaysia, tetapi kami juga merasa sedih harus berpisah dengan teman-teman dan dosen IBI Darmajaya yang sangat baik serta membantu kami selama disini," ujar Iwana.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IBI Darmajaya, Envermy Vem, MSc didamping Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) Rahmalia Syahputri mengatakan, pengalaman belajar di luar negeri bagi mahasiswa student mobility ini tidak hanya menambah ilmu pengetahuan akademik mereka saja, tetapi juga memperluas wawasan internasional, dan kebudayaan antara Negara.
Lanjutnya, diharapkan mahasiswa student mobility dari Utem dan IBI Darmajaya dapat terus menjalin komunikasi meskipun telah kembali ke Negara asal. Selain itu juga membagikan ilmu dan pengalamannya kepada teman-teman yang lain.
"Menyadari bahwa saat ini kita telah memasuki era globalisasi, IBI Darmajaya terus berusaha mempersiapkan lulusan sebagai sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dan berdaya saing internasional. Salah satunya melalui program student mobility yang memberikan pengalaman mahasiswa untuk belajar di 2 negara ini," ujar Vem.
Acara ini juga dihadiri Direktur Pascasarjana IBI Darmajaya, Dr. Abdul Aziz, ST., MT, dan Kepala Pusat Bahasa IBI Darmajaya, Betty Magdalena, S.Pd., MM dan dosen jurusan Manajemen IBI Darmajaya Susanti, SE., MM (*rls)