Palembang (ANTARA) - Tim voli putra Jakarta Pertamina Energi berhasil mengalahkan Lamongan Sadang MHS dengan skor 3-2 (21-25, 25-17, 25-20, 15-25, 15-7) pada pertandingan Proliga 2020 di GOR PSCC Palembang, Minggu.
Jakarta Pertamina yang sudah dipastikan merengkuh juara putaran pertama tampak kesulitan menghadapi Lamongan MHS sebagai pendatang baru hingga harus menelan kekalahan 21-25 pada set pertama.
Set kedua Lamongan Sadang MHS mencoba bermain lebih lepas, namun Jakarta Pertamina yang pada pertandingan sebelumnya menang melawan juara bertahan Surabaya Samator menunjukkan kelasnya dengan menundukan Lamongan Sadang 25-17, skor 1-1.
Jakarta Pertamina berupaya memanfaatkan set ketiga sebagai titik balik, lewat serangan yang dimotori smes-smes dua pemain asingnya, Minic dan Menzel membuat Jakarta Pertamina menang 25-20, skor 2-1 Jakarta Pertamina berbalik unggul.
Jakarta Pertamina berupaya menyudahi pertandingan pada set keempat, tetapi tim asuhan Pascal Wilmar itu justru tertinggal 6-12, sebaliknya Lamongan Sadang MHS berhasil memanfaatkan momen keunggulan, akhirnya smes keras Oky Setyawan yang tak bisa dibendung Jakarta Pertamina membuat Lamongan Sadang menang 15-25, skor 2-2 berlanjut ke set lima.
Pada set kelima Jakarta Pertamina seperti menemukan kembali permainanya, sebaliknya Lamongan Sadang tampak gugup menghadapi set penentuan itu, akhirnya kesalahan pemain Lamongan Sadang saat set poin memenangkan Jakarta Pertamina 15-7, skor 3-2.
Asisten Pelatih Lamongan Sadang MHS, Marjoko Sigit, mengakui banyak kesalahan receive service yang membuat timnya tidak imbang dan gagal mendulang poin ketika posisi poin sama terutama saat poin 15 ke atas.
"Untuk set kelima tadi itu sudah mental yang bicara, pemain tampak drop dan sulit bangkit, mungkin ini akan jadi perhatian untuk putaran kedua," katanya seusai pertandingan.
Menurutnya kekalahan dari Jakarta Pertamina semakin memberatkan langkah tim baru tersebut menuju empat besar, Marjoko berharap kondisi pemainnya tetap fit selama putaran kedua demi menjaga asa empat besar.
Sementara Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Pascal Wilmar, mengatakan jatuh bangun skor selama lima set pertandingan disebabkan irama permainan timnya cenderung mengikuti irama Lamongan Sadang MHS.
"Walau menang tapi saya kurang puas karena terikuti irama permainan lawan," ujar Wilmar.
Selain itu anak asuhnya sempat down pada set keempat karena beberapa kali keputusan wasit yang dianggap kurang fair, namun akhirnya mental Agung dan kawan-kawan berbicara banyak dengan membenamkan Lamongan pada set penentuan.
Dengan kemenangan tersebut Jakarta Pertamina Energi semakin kokoh di puncak klasmen sekaligus juara putaran pertama Proliga 2020 dengan 14 poin.
Berita Terkait
Komisi I DPRD Lampung siap dampingi P3K 2020/2021 ke Menpan-RB
Senin, 18 Maret 2024 8:48 Wib
Sejak 2020, KAI Divre IV Tanjungkarang tutup 17 titik perlintasan sebidang liar
Kamis, 21 September 2023 17:43 Wib
BBK IMO 2020 jadi produk ekspor andalan Kilang Pertamina Plaju
Jumat, 19 Mei 2023 15:59 Wib
Kadis kominfo Lampung Barat jadi narasumber pada rakor Sesnus Penduduk 2020
Rabu, 29 Juni 2022 11:42 Wib
Barcelona kontrak pemain terbaik putri FIFA 2020
Minggu, 19 Juni 2022 6:18 Wib
Insigne tegaskan belum mau pensiun dari timnas Italia
Rabu, 1 Juni 2022 17:12 Wib
Kemendag sebut Expo Dubai sukses buka peluang ekonomi nasional Indonesia
Jumat, 1 April 2022 5:39 Wib
Paviliun Indonesia di Dubai Expo 2020 tingkatkan "nation branding"
Rabu, 30 Maret 2022 8:13 Wib