Bandarlampung (Antara Lampung) - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan meresmikan peningkatan kapasitas terminal batubara PT Bukit Asam (Persero) di Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung, sehingga dapat menaikkan kemampuan sandar kapal hingga 210 ribu DWT (tonase bobot mati) serta efisiensi biaya transportasi.
"Saya berharap kedepannya pelabuhan ini bisa disandar kapal hingga 240 ribu DWT sehingga merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia yang mampu disandar dengan kapasitas sebesar itu," kata Menhub Jonan kepada pers usai meresmikan pelabuhan itu di Bandar Lampung, Rabu.
Dikatakan Jonan, pengembangan pelabuhan tersebut memang strategis dalam upaya meningkatkan kinerja dan efisiensi perusahaan.
PT Bukit Asam, kata Menteri, selama ini juga sudah menjalin kerjasama dengan PT kereta Api Indonesia sebagai sarana transportasi ke daerah lain.
"Tidak ada mineral batu bara yang tak diangkut dengan kereta api mengingat kapasitas jalan raya yang ada tidak memungkinkan. Kalaupun mau melalui jalan darat maka harus lebih besar lima kali dari yang saat ini tersedia," kata Jonan.
Berita Terkait
Polda Jambi hentikan angkutan truk batu bara jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 11:46 Wib
Kejari Muarojambi lelang 1.625 ton batu bara, tapi tak laku
Kamis, 14 Maret 2024 18:35 Wib
Kereta batu bara PTBA telah normal kembali
Rabu, 13 Maret 2024 22:00 Wib
1.625 ton batu bara hasil tindak pidana dilelang Kejari Muaro Jambi
Senin, 4 Maret 2024 19:20 Wib
Potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Tanah Air termasuk Lampung
Minggu, 18 Februari 2024 5:22 Wib
5.000 sopir angkutan batu bara terima bansos dari Pemprov Jambi
Rabu, 7 Februari 2024 20:15 Wib
KAI Divre IV Tanjungkarang angkut 25,4 juta ton batu bara selama 2023
Selasa, 6 Februari 2024 15:32 Wib
Gubernur Jambi tetap larang truk batu bara lewat jalan nasional
Kamis, 1 Februari 2024 13:01 Wib