Umat Hindu Lampung Peringati Hari Saraswati

id Umat Hindu Lampung Peringati Hari Saraswati

Pesisir Barat, Lampung (ANTARA LAMPUNG) - Ratusan umat Hindu di daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung memperingati Hari Saraswati/

"Tujuan acara ini untuk mendapatkan kedamaian dalam kehidupan beragama," ujar Ketua Parisada Hindu Darma setempat Ketut Satriye di Pesisir Barat, Sabtu (10/8).

"Kita berharap dapat meningkatkan keyakinan mental dan spiritual untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat hidup saling menghargai antarumat manusia agar mendapatkan kedamaian dalam kehidupan beragama," kata Satriye, di Pekon (Desa) Marang, Pesisir Selatan, Sabtu.

Upacara peringatan Hari Saraswati atau Hari Turunnya Ilmu Pengetahuan di daerah itu berlangsung di Pura Khayangan Tunggal Bali Yoga Mulia. Persembahyangan dipimpin seorang Pinandita, yakni Jero Mangku Made Suwice.

Sosok cantik untuk menggambarkan Dewi Saraswati, ujar Satriye menambahkan, sesunguhnya mengandung arti simbolis bahwa apa yang digambarkan cantik itu pasti menarik karena Dewi Saraswati adalah Dewi ilmu pengetahuan yang akan membuat umat manusia tertarik untuk mempelajari ilmu pengetahuan itu sendiri.

"Ketertarikan tersebut jelas bukan dari segi fisik biologis, melainkan harus dilihat etis-religius bahwa mempelajari ilmu pengetahuan sebenarnya adalah salah satu bentuk bakti kita kepada Dewi Saraswati. Tentu saja ilmu pengetahuan yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya lagi.

Ilmu pengetahuan, katanya menambahkan, merupakan harta tidak ternilai harganya, mengingat selama manusia itu hidup, ilmu pengetahuan yang dimilikinya tidak akan habis atau berkurang malah akan bertambah terus sesuai dengan kemampuannya menyerap ilmu pengetahuan tersebut.

"Hal itu berbeda dengan harta benda duniawi yang sewaktu-waktu bisa habis kalau tidak cermat memanfaatkannya," ujarnya pula.

Satriye menambahkan, ilmu pengetahuan merupakan senjata utama dalam meningkatkan kehidupan dunia ini.

"Orang bisa mencapai kedudukan yang terhormat, kewibawaan, kemuliaan kalau memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi," ujar alumni Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Kotabumi, Lampung Utara tahun 2012 itu pula.

Hari Raya Saraswati ialah hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap-tiap hari Saniscara Umanis wuku

Watugunung atau setiap 210 hari dalam kalender Jawa dan Bali.

"Pada hari itu umat Hindu merayakan hari yang penting tersebut, terutama para pamong dan siswa-siswa khususnya, serta pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya," demikian Ketut Satriye.