UKM Artala Darmajaya Ikuti Ekspedisi Gunung Rinjani

id UKM Artala Darmajaya Ikuti Ekspedisi Gunung Rinjani

UKM Artala Darmajaya Ikuti Ekspedisi Gunung Rinjani

Mahasiswa IBI Darmajaya, pegiat UKM Artala, bersiap menaklukkan Gunung Rinjani di Lombok, NTB. (FOTO: ANTARA LAMPUNG/Humas IBI Darmajaya)

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Mahasiswa Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Darmajaya Pencinta Alam (UKM Artala) mengikuti keiatan ekpedisi ke Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Para mahasiswa itu mengikuti Tapak Rinjani ke-7 Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Mataram (Mapala-FE Unram) 2012 bertemakan "Back to Clean Up Rinjani Teddy", " kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IBI Darmajaya, Novita Sari, SSos MM, di Bandarlampung, Minggu (9/9).

Ia menyatakan bahwa keikutsertaan UKM Artala itu menjadi satu-satunya kampus yang mewakili Provinsi Lampung dalam kegiatan yang diadakan sekali dalam dua tahun oleh Mapala-FE Unram.

Kegiatan yang diadakan di Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut berlangsung pada 9-15 September 2012. Gunung Rinjani merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl .

Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi SE MA, didampingi Kepala Biro Kemahasiswaan Muprihan Thaib SSos MM, menyambut baik dan mendukung keikutsertaan UKM Artala dalam event nasional tersebut.

Pihaknya berharap melalui kegiatan Tapak Rinjani 2012, tim mahasiswa UKM Artala dapat menambah wawasan, pengalaman, serta memperluas relasi dari seluruh Indonesia.

"Kami mengapresiasi UKM Artala yang mengikuti ekspedisi ke Gunung Rinjani tersebut, dan berharap mahasiswa yang aktif berinteraksi dengan pihak luar kampus IBI Darmajaya dapat menjadi bekal mereka dan nilai tambah tersendiri setelah lulus kuliah kelak," ujar Andi pula.

Dia menegaskan pula, tentunya menjadi kebanggaan IBI Darmajaya, mengingat Kampus Biru itu melalui UKM Artala menjadi
satu-satunya kampus yang mewakili Lampung, sehingga mereka tidak hanya menjadi duta IBI Darmajaya melainkan juga menjadi duta Lampung bagi masyarakat Mataram yang dapat lebih mengenal Lampung.

Kepala Biro Kemahasiswaan IBI Darmajaya, Muprihan Thaib menambahkan, tujuan UKM Artala dalam kegiatan tersebut patut dihargai, mengingat kedatangan mahasiswa ke Gunung Rinjani itu untuk memperbaiki ekosistem alam melalui penanaman pohon di sekitar lingkungan gunung tersebut.

"Tujuannya sangat mulia sebagai bentuk mencintai dan melestarikan alam dengan harapan Gunung Rinjani tetap menjadi paru-paru Indonesia," ujar dia lagi.

Anggota UKM Artala, Panji Yudha Tama mengatakan, dengan mengikuti Tapak Rinjani Mapala-FE Unram 2012, pihaknya bisa lebih mengenalkan UKM Artala.

"Motivasi kami mengikuti kegiatan ini, untuk mengembangkan sayap UKM Artala lebih menasional dan membawa nama baik kampus, serta memperbanyak relasi dari seluruh Indonesia," ujar Panji pula.

Tim UKM Artala yang mengikuti ekspedisi itu, di antaranya Bagus Tri Cahyo dan Cholik Darmawan yang sama-sama berasal dari Jurusan Manajemen semester 7, Rakhmad Maulana dari Jurusan Sistem Informasi semester 3, dan Panji Yudha Tama dari Jurusan Sistem Informasi yang sedang menunggu prosesi wisuda.

Panji menjelaskan, selama seminggu berada di Taman Nasional Gunung Rinjani, timnya akan melakukan serangkaian kegiatan bersama mahasiswa pecinta alam dari seluruh Indonesia.

Kegiatan itu, di antaranya, pendakian bersama yang melibatkan seluruh peserta Tapak Rinjani 2012 yang bertujuan untuk membangun kebersamaan antarpeserta yang datang dari seluruh daerah di Indonesia. Kemudian, bersih gunung yang merupakan kegiatan inti dari Tapak Rinjani.

Selanjutnya, fotografi alam yang ditujukan bagi peserta yang berminat fotografi dan dapat dipamerkan melalui media cetak dan elektronik.

Selain itu, ada kegiatan kebut gunung, memancing, serta sarasehan bagi peserta Tapak Rinjani 2012, ujar dia lagi.

"Meskipun tim kami baru pertama kali berekspedisi ke Gunung Rinjani, kami sudah mempersiapkan fisik, mental, dan kelengkapan pendakian, navigasi dan lainnya. Segala risiko dan kendala sudah kami perhitungkan. Itu karena awal tahun 2012 ini kami sudah pernah melakukan ekspedisi ke Gunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan," kata dia.

Sebelumnya, kami juga sudah berhasil menaklukkan Gunung Semeru, Gunung Kerinci, dan Gunung Tambora, kata Panji lagi.