Liwa (ANTARA LAMPUNG) - Produksi cengkih di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, mengalami peningkatan seiring kemarau cukup panjang.
"Salah satu yang membuat produksi cengkih membaik ialah hujan yang tidak sering berlangsung," kata petani dari Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, Darwis, di Liwa, Lampung Barat, sekitar 278 km sebelah utara Kota Bandarlampung, Minggu.
Pada tahun lalu, kata Darwis lagi, satu pohon cengkih rata-rata hanya menghasilkan 10 kilogram, namun pada tahun ini, satu pohon bernama latin "Syzygium aromaticum" itu mampu menghasilkan sekitar 14 kilogram.
"Saya tidak banyak menanam cengkih, hanya sedikit saja, tumpangsari dengan lada dan kopi," ujar dia.
Pada tahun 2011, Darwis menambahkan, harga cengkih di daerah yang dipimpin Bupati Mukhlis Basri dan Wakil Bupati Dimyati Amin itu, terbilang sangat mengagumkan.
"Bagus sekali harganya waktu itu, mencapai Rp200 ribu sampai dengan Rp250 ribu per kilogram cengkih," kata Darwis lagi. (Bersambung/ANTARA).
Cengkih Lampung Barat Membaik
Petani sedang menjemur buah cengkih. (FOTO DOK. ANTARA/Basri Marzuki).
Bagus sekali harganya waktu itu, mencapai Rp200 ribu sampai dengan Rp250 ribu per kilogram cengkih."
