Lampung Timur (ANTARA) - Menteri Koperasi Ferry Juliantono bersama Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBUN) di kampung nelayan Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Rabu.

Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, Kapolres Lampung Timur AKBP Hety Patmawati, Ketua DPRD Lampung Timur, Kodim 0429 Lampung Timur, Kejari Lampung Timur dan HNSI Lampung Timur.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyatakan Pertamina sangat mendukung program pemerintah dalam rangka melayani ketersediaan BBM bagi masyarakat khususnya nelayan.

Oleh karena itu, Pertamina menghadirkan SPBUN di Desa Margasari yang juga bertujuan untuk mendukung keberadaan program pemerintah terhadap Kampung Nelayan Merah Putih.

"Bentuk dukungan kami terhadap program Kampung Nelayan Merah Putih adalah SPBUN untuk nelayan ini," ujar Mars Ega Legowo Putra.

Ia juga mengatakan Pertamina Patra Niaga siap menghadirkan lebih banyak dealer SPBUN di kampung-kampung nelayan, apalagi kuota BBM solar khusus bagi nelayan sangat mencukupi. Namun, ia mengakui jumlah outlet SPBUN di kampung nelayan baru tersedia 500 unit.

Untuk itu, ia meminta Koperasi Merah Putih di wilayah kampung nelayan, aktif untuk mendaftarkan diri sebagai mitra PT Pertamina Patra Niaga.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mengatakan outlet SPBUN Pertamina yang diresmikan sangat dinanti masyarakat nelayan Desa Margasari.

"Ini menjadi titik awal kekuatan ekonomi masyarakat kita di wilayah pesisir," ujarnya.

Ia pun mengharapkan Pertamina Patra Niaga dan Kementerian Koperasi dapat menghadirkan lebih banyak SPBUN di wilayah pesisir Provinsi Lampung.

Menkop Ferry Juliantono mengatakan pihaknya sangat mendukung keberadaan Koperasi Merah Putih di kampung nelayan. Menurut dia, Koperasi Merah Putih adalah alat negara yang dapat mengatasi masalah kemiskinan di kampung nelayan.

"Selain SPBUN, di sini nanti kita adakan cold storage, pabrik es, insya Allah nanti kehidupan nelayan akan terus meningkat dan koperasi bisa berfungsi kembali meningkatkan kehidupan masyarakat khususnya di kampung-kampung nelayan," harapnya.

Melalui Koperasi Merah Putih, ia menginginkan Lampung Timur memiliki lebih banyak SPBUN agar kehidupan masyarakat nelayan dapat lebih sejahtera.

"Kita bisa mulai dirikan SPBUN di Lampung Timur. Ada 19 titik. Kalau bisa diajukan minggu depan agar cepat diproses, nanti kami bantu," pintanya kepada Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah.

Ferry menyatakan Presiden Prabowo sangat fokus untuk memajukan masyarakat maritim. Presiden, lanjut dia, menginginkan koperasi sebagai alat perjuangan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Koperasi desa ini bukan sekedar program prioritas nasional tapi ini adalah gerakan negara. Ini adalah alat perjuangan rakyat untuk mengembalikan kembali arah sistem ekonomi Pancasila," jelasnya.


Baca juga: Bupati Lamtim: Silatda NU jadi momentum memperkuat Ukhuwah Islamiyah

Baca juga: Upaya Pertamina Menjadikan Desa Penyangga TNWK Ramah Bagi Burung

Baca juga: LKBN ANTARA gelar TJSL rehabilitasi mangrove di Lampung Timur

 

 


Pewarta : Muklasin
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2025