Bandarlampung (ANTARA) - Mahasiswa adalah sosok yang identik dengan semangat membara. Semangat tersebut harus disalurkan dengan berbagai kegiatan positif yang dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri.
Untuk mewadahi hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila) menggelar parade tahun 2024 dengan tema “Spirit of Unila: Eight Elements One Pillar“, pada Minggu, 6 Oktober 2024, di Gedung Serbaguna (GSG) Unila.
Kegiatan melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas di Unila, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Hukum (FH), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar kegiatan kemahasiswaan ini dapat berjalan dengan kondusif dan lancar.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan kondusif dan lancar sehingga kegiatan yang digagas BEM Unila dapat meningkatkan solidaritas dari seluruh elemen mahasiswa,” ungkapnya.
Selain itu, Rektor Unila mengajak mahasiswa yang tengah aktif berorganisasi untuk tetap mengutamakan perkuliahan di tengah kesibukan berorganisasi.
“Saya juga mengajak seluruh mahasiswa untuk tetap fokus terhadap perkuliahan di tengah sibuknya kehidupan berorganisasi sehingga kalian dapat wisuda tepat pada waktu,” ujar Rektor.
Terdapat tiga agenda besar agenda besar dalam parade ini, yakni arak-arakan, fashion show, dan penampilan yel-yel per fakultas.
Pada agenda pertama, arak-arakan, seluruh peserta melakukan perjalanan dalam dua rute. Pada rute satu, mahasiswa melakukan arak-arakan dari FK, dilanjutkan roadshow ke FKIP, FP, dan berakhir di GSG. Pada rute dua, mahasiswa melakukan arak-arakan dari FH, dilanjutkan ke FEB, FISIP, FT, dan berakhir di GSG.
Agenda kedua, fashion show, dan orasi. Setiap fakultas menampilkan fashion show dan orasi dengan maskot masing-masing. FK terpilih menjadi pemenang dalam fashion show dan orasi berdasarkan penilaian panitia.
Agenda ketiga adalah penampilan yel-yel dari setiap fakultas. Setiap fakultas diberikan durasi selama 25 menit untuk menampilkan yel-yel. Alat musik yang digunakan untuk memeriahkan yel-yel cukup bervariatif. Ada simbal, drum, snare drum, dan terompet. Pada agenda ini, FT berhasil terpilih menjadi pemenang penampil yel-yel berdasarkan penilaian panitia.
Parade mahasiswa pada tahun ini adalah parade yang pertama kali dilakukan sejak Unila diresmikan. Hilbi, mahasiswa FKIP angkatan 2023 menyampaikan kesan dan pesannya selama mengikuti parade mahasiswa pada tahun ini.
“Kegiatannya seru banget, tapi capek karena dilaksanakan dari pagi sampai sore hari. Semoga parade selanjutnya dapat semakin seru,” ungkapnya.
Pelaksanaan parade diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik dan solidaritas mahasiswa antarfakultas di Unila. Dengan begitu, seluruh mahasiswa dapat bersinergi satu sama lain untuk mengharumkan nama Unila, bahkan Indonesia.