Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 dapat mencapai 70-75 persen.
"Dari jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 788.355 pemilih, kami memiliki target partisipasi 70-75 persen," kata Ketua KPU Kota Bandarlampung Deddy Triyadi, di Bandarlampung, Senin.
Ia pun berharap kolaborasi semua pihak bisa meningkatkan partisipasi masyarakat di atas 70-75 persen pada Pilkada Bandarlampung, seperti pada dua pemilihan terakhir yang terjadi peningkatan dalam pemilihan.
"Tentu kami berharap partisipasi di Pilkada 2024 bisa mencapai target. Melihat data Pilkada 2015 tingkat partisipasi 66 persen dan Pilkada 2020 sebesar 69 persen," kata dia.
Deddy pun mengungkapkan bahwa guna mencapai target partisipasi tersebut KPU Bandarlampung terus menggencarkan sosialisasi berbasis kewilayahan di 126 kelurahan dan 20 kecamatan.
“Sosialisasi berbasis kewilayahan akan menyasar tujuh segmentasi pemilih sebagai target sosialisasi yakni basis pemilih pemula, basis pemilih perempuan, pemilih penyandang disabilitas, pemilih marginal, keagamaan dan warga internet," kata dia.
Ia mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan hak pilih pada pemilihan kepala daerah.
"Selain itu kami juga menyosialisasikan tentang pentingnya mekanisme pelaksanaan pemilihan kepada seluruh elemen masyarakat," kata dia.
Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bandarlampung Hamami menambahkan dalam sosialisasi berbasis kewilayahan, pihaknya menyosialisasikan tahapan pilkada, dan ajakan menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.
"Tentu kegiatan ini memerlukan kolaborasi dan tanggung jawab bersama agar sosialisasi, literasi, dan edukasi pemilih bisa benar-benar menyentuh segmentasi basis pemilih. Karena Tingkat partisipasi pemilih ini adalah pekerjaan terukur sebagai tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Bandarlampung 2024,” kata dia.
Baca juga: Bawaslu Lampung ingatkan peserta pilkada harus junjung tinggi kejujuran
Baca juga: KPU Lampung sebut fenomena kotak kosong terlihat usai pengajuan calon
Baca juga: KPU Lampung tunjuk dua rumah sakit jadi pusat pemeriksaan calon kepala daerah
"Dari jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 788.355 pemilih, kami memiliki target partisipasi 70-75 persen," kata Ketua KPU Kota Bandarlampung Deddy Triyadi, di Bandarlampung, Senin.
Ia pun berharap kolaborasi semua pihak bisa meningkatkan partisipasi masyarakat di atas 70-75 persen pada Pilkada Bandarlampung, seperti pada dua pemilihan terakhir yang terjadi peningkatan dalam pemilihan.
"Tentu kami berharap partisipasi di Pilkada 2024 bisa mencapai target. Melihat data Pilkada 2015 tingkat partisipasi 66 persen dan Pilkada 2020 sebesar 69 persen," kata dia.
Deddy pun mengungkapkan bahwa guna mencapai target partisipasi tersebut KPU Bandarlampung terus menggencarkan sosialisasi berbasis kewilayahan di 126 kelurahan dan 20 kecamatan.
“Sosialisasi berbasis kewilayahan akan menyasar tujuh segmentasi pemilih sebagai target sosialisasi yakni basis pemilih pemula, basis pemilih perempuan, pemilih penyandang disabilitas, pemilih marginal, keagamaan dan warga internet," kata dia.
Ia mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan hak pilih pada pemilihan kepala daerah.
"Selain itu kami juga menyosialisasikan tentang pentingnya mekanisme pelaksanaan pemilihan kepada seluruh elemen masyarakat," kata dia.
Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bandarlampung Hamami menambahkan dalam sosialisasi berbasis kewilayahan, pihaknya menyosialisasikan tahapan pilkada, dan ajakan menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.
"Tentu kegiatan ini memerlukan kolaborasi dan tanggung jawab bersama agar sosialisasi, literasi, dan edukasi pemilih bisa benar-benar menyentuh segmentasi basis pemilih. Karena Tingkat partisipasi pemilih ini adalah pekerjaan terukur sebagai tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Bandarlampung 2024,” kata dia.
Baca juga: Bawaslu Lampung ingatkan peserta pilkada harus junjung tinggi kejujuran
Baca juga: KPU Lampung sebut fenomena kotak kosong terlihat usai pengajuan calon
Baca juga: KPU Lampung tunjuk dua rumah sakit jadi pusat pemeriksaan calon kepala daerah