Bandarlampung (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan DPC Hiswana Migas Lampung, menggelar operasi pasar melalui agen LPG yang disalurkan langsung di setiap pangkalan wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Wakil Kepala Bidang Wilayah IV DPC Hiswana Migas Lampung, Iskandar Muda dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin, mengatakan bahwa Pertamina bersama Hiswana Migas Lampung terus melakukan pantauan distribusi LPG subsidi wilayah Lampung Barat agar terus berjalan dengan lancar dan aman.
Ia menjelaskan untuk rata-rata konsumsi harian LPG 3 kg pada Juli 2024 di Kabupaten Lampung Barat sebanyak 23 metrik ton (MT).
"Kami memastikan pasokan LPG subsidi wilayah Lampung Barat tidak ada kendala produksi, baik dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk LPG (SPPBE), distribusi ke agen hingga pangkalan wilayah Lampung Barat tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Sales Branch Manager Rayon IV Lampung, Seftyan Reza Pangestu mengatakan Pertamina senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik Disperindag, pemkab, hingga aparat penegak hukum (APH) setempat, untuk memantau penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran dan harga jual yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.
"Dalam pelaksanaan operasi pasar ini dilaksanakan untuk memastikan pemerataan LPG Subsidi di masyarakat dan dengan adanya operasi pasar ini masyarakat bisa mendapatkan LPG sesuai dengan HET," kata Reza.
Ia juga mengajak masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam melaporkan keluhan atau menemukan adanya hal yang dapat menghambat penyaluran LPG dengan menghubungi call center 135.
Sementara, Rindawana, salah satu ibu rumah tangga di Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat menyampaikan apresiasi atas kegiatan operasi pasar tersebut karena masyarakat mendapatkan LPG subsidi dengan kualitas yang baik dan harga eceran tertinggi yang telah ditentukan.
"Kami juga berharap setelah operasi pasar, penyaluran LPG subsidi tetap aman, dan kami sangat mendukung langkah Pemerintah dan Pertamina dengan menerapkan pembelian menggunakan KTP untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan LPG subsidi," ujarnya.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga sosialisasikan QR Code Pertalite
Baca juga: Pertamina jamin ketersediaan LPG 3 kg dan imbau warga beli di pangkalan resmi
Baca juga: Pertamina rutin inspeksi SPBE agar penyaluran LPG 3 kg sesuai takaran
Wakil Kepala Bidang Wilayah IV DPC Hiswana Migas Lampung, Iskandar Muda dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin, mengatakan bahwa Pertamina bersama Hiswana Migas Lampung terus melakukan pantauan distribusi LPG subsidi wilayah Lampung Barat agar terus berjalan dengan lancar dan aman.
Ia menjelaskan untuk rata-rata konsumsi harian LPG 3 kg pada Juli 2024 di Kabupaten Lampung Barat sebanyak 23 metrik ton (MT).
"Kami memastikan pasokan LPG subsidi wilayah Lampung Barat tidak ada kendala produksi, baik dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk LPG (SPPBE), distribusi ke agen hingga pangkalan wilayah Lampung Barat tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Sales Branch Manager Rayon IV Lampung, Seftyan Reza Pangestu mengatakan Pertamina senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik Disperindag, pemkab, hingga aparat penegak hukum (APH) setempat, untuk memantau penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran dan harga jual yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.
"Dalam pelaksanaan operasi pasar ini dilaksanakan untuk memastikan pemerataan LPG Subsidi di masyarakat dan dengan adanya operasi pasar ini masyarakat bisa mendapatkan LPG sesuai dengan HET," kata Reza.
Ia juga mengajak masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam melaporkan keluhan atau menemukan adanya hal yang dapat menghambat penyaluran LPG dengan menghubungi call center 135.
Sementara, Rindawana, salah satu ibu rumah tangga di Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat menyampaikan apresiasi atas kegiatan operasi pasar tersebut karena masyarakat mendapatkan LPG subsidi dengan kualitas yang baik dan harga eceran tertinggi yang telah ditentukan.
"Kami juga berharap setelah operasi pasar, penyaluran LPG subsidi tetap aman, dan kami sangat mendukung langkah Pemerintah dan Pertamina dengan menerapkan pembelian menggunakan KTP untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan LPG subsidi," ujarnya.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga sosialisasikan QR Code Pertalite
Baca juga: Pertamina jamin ketersediaan LPG 3 kg dan imbau warga beli di pangkalan resmi
Baca juga: Pertamina rutin inspeksi SPBE agar penyaluran LPG 3 kg sesuai takaran