Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizin melakukan monitoring latihan atlet gulat menjelang berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.
Amalsyah berkesempatan menyaksikan langsung latihan atlet gulat berlatih di Hall A PKOR KONI Lampung, Bandarlampung Jumat, dan memberikan beberapa arahan kepada atlet yang didampingi langsung oleh pelatih.
Ia meminta pelatih untuk mengatur ritme latihan, kemudian memastikan izin dan jadwal atlet agar tak terganggu oleh pekerjaan dan aktivitas lain.
"Fokus latihan, tidak ada lagi toleransi terhadap kegiatan atau pekerjaan selesaikan dari sekarang segala izinnya," katanya.
Ia juga meminta atlet dan pelatih menjaga fisik dengan mengikuti setiap agenda yang masih panjang jelang keberangkatan.
"Jaga fisik, ikuti semua agenda, pelepasan kontingen oleh Pj Gubernur, karantina di hotel, pembekalan psikologi, motivator dan hukum, semoga dengan pembekalan ini menjadi motivasi mereka," sebutnya.
Terkait capaian, meski tak mematok, tapi purnawirawan TNI berpangkat Brigjen itu meminta agar atlet bersungguh-sungguh, mengingat potensi kemenangan pasti ada, meski semua pilihan ada di atlet.
"Pilihannya ada dua 'membunuh atau terbunuh oleh lawan' maka harus benar-benar fighter," tegasnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, pelatih PGSI Lampung Benizar mengatakan, saat ini untuk cabor gulat, PGSI akan mengirim tujuh atlet di PON Aceh-Sumut.
"Jumlah atlet gulat untuk PON 2024 ini ada 7 atlet rinciannya 3 putra dan 4 putri yang siap berlaga di PON Aceh-Sumut 2024," kata Benizar.
Tujuh atlet itu kemudian akan dipantau dan dilatih oleh tiga mentor alias pelatih senior PGSI Lampung yakni Dedi Gultom, Benizar dan Surya Darma.
"Latihan keras ini, mulai sejak pra PON, jadwalnya dua kali sehari fisik dan teknik pagi dan sore," ujarnya.
Benizar juga menyebut, terkait target, berjalan saja seiring dengan segala persiapan untuk atlet.
"Target pasti medali tapi berjalan saja, yang jelas saat ini kita siap dan sangat siap untuk PON," pungkas Benizar.
Baca juga: KONI Lampung minta atlet jaga kondisi fisik jelang PON
Baca juga: Ketum KONI Lampung: Target 10 besar PON harus tercapai
Baca juga: KONI Lampung usulkan bonus Rp300 juta untuk peraih emas PON
Amalsyah berkesempatan menyaksikan langsung latihan atlet gulat berlatih di Hall A PKOR KONI Lampung, Bandarlampung Jumat, dan memberikan beberapa arahan kepada atlet yang didampingi langsung oleh pelatih.
Ia meminta pelatih untuk mengatur ritme latihan, kemudian memastikan izin dan jadwal atlet agar tak terganggu oleh pekerjaan dan aktivitas lain.
"Fokus latihan, tidak ada lagi toleransi terhadap kegiatan atau pekerjaan selesaikan dari sekarang segala izinnya," katanya.
Ia juga meminta atlet dan pelatih menjaga fisik dengan mengikuti setiap agenda yang masih panjang jelang keberangkatan.
"Jaga fisik, ikuti semua agenda, pelepasan kontingen oleh Pj Gubernur, karantina di hotel, pembekalan psikologi, motivator dan hukum, semoga dengan pembekalan ini menjadi motivasi mereka," sebutnya.
Terkait capaian, meski tak mematok, tapi purnawirawan TNI berpangkat Brigjen itu meminta agar atlet bersungguh-sungguh, mengingat potensi kemenangan pasti ada, meski semua pilihan ada di atlet.
"Pilihannya ada dua 'membunuh atau terbunuh oleh lawan' maka harus benar-benar fighter," tegasnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, pelatih PGSI Lampung Benizar mengatakan, saat ini untuk cabor gulat, PGSI akan mengirim tujuh atlet di PON Aceh-Sumut.
"Jumlah atlet gulat untuk PON 2024 ini ada 7 atlet rinciannya 3 putra dan 4 putri yang siap berlaga di PON Aceh-Sumut 2024," kata Benizar.
Tujuh atlet itu kemudian akan dipantau dan dilatih oleh tiga mentor alias pelatih senior PGSI Lampung yakni Dedi Gultom, Benizar dan Surya Darma.
"Latihan keras ini, mulai sejak pra PON, jadwalnya dua kali sehari fisik dan teknik pagi dan sore," ujarnya.
Benizar juga menyebut, terkait target, berjalan saja seiring dengan segala persiapan untuk atlet.
"Target pasti medali tapi berjalan saja, yang jelas saat ini kita siap dan sangat siap untuk PON," pungkas Benizar.
Baca juga: KONI Lampung minta atlet jaga kondisi fisik jelang PON
Baca juga: Ketum KONI Lampung: Target 10 besar PON harus tercapai
Baca juga: KONI Lampung usulkan bonus Rp300 juta untuk peraih emas PON