Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa target 35 medali emas dan 10 besar PON XXI Aceh-Sumut harus tercapai.
"Karena itu, saya meminta semua unsur mulai dari pengurus KONI, cabang olahraga, pelatih hingga atlet menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan dalam menyonsong PON XII tahun 2024," katanya saat memimpin rapat koordinasi KONI Provinsi Lampung dengan seluruh perwakilan cabor, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan, pelaksanaan PON XII tahun 2024 akan dilaksanakan di dua daerah yaitu Aceh dan Sumatra Utara, dan Provinsi Lampung akan mengirimkan dan meloloskan 55 cabang Olahraga dengan jumlah kontingen 547 orang terdiri dari 181 atlet, 63 pelatih dan 27 manager di Provinsi Aceh, sedangkan di Provinsi Sumatra Utara 184 Atlet, 65 pelatih dan 27 manager.
"Kontingen Lampung kali ini merupakan jumlah terbesar selama Provinsi Lampung mengikuti PON. Hal ini bisa dilihat dari jumlah cabang olahraga yang diikuti maupun jumlah atlet yang diberangkatkan," ujar Arinal.
Menurutnya, pelaksaanaan PON kali ini harus menjadi semangat baru untuk kita semua, menjadi tugas besar dan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dengan target mendapatkan 35 medali emas dan mempertahankan peringkat 10 Besar pada PON XII Aceh-Sumut.
"Harapannya kita semua menjadi semangat dengan target yang akan kita capai," tandasnya.
Pada pelaksanaan PON XXI 2024 Provinsi Lampung di Provinsi Aceh dengan 28 cabang olahraga dimana pertandingan dilakukan di beberapa kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh yakni Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidei, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Tengah.
Sementara, untuk pelaksanaan di Provinsi Sumatra Utara dengan meloloskan 27 Cabang Olahraga
yang dilakukan di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumut yakni Medan, Deli Serdang, Karo, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai, Pematang Siantar, Simalungun dan Samosir.
Mantan Gubernur Lampung ini mengatakan, saat ini KONI Provinsi Lampung telah melakukan pemusatan latihan (Pelatprov) dimulai Oktober 2023 dan berakhir Agustus 2024.
Pelaksaan pelatprov sendiri, KONI Provinsi Lampung telah memberikan bantuan dukungan seperti uang saku atlet, uang makan, akomodasi, serta melaksanakan bantuan alat cabang olahraga, yang tidak kalah pentingnya telah menyiapkan pelaksanaan try out dan try in selama terlaksananya kegiatan Pelatprov.
"Perlu diingatkan kepada seluruh cabang olahraga yang lolos PON bahwa prestasi pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 intinya semua tergantung cabang olahraga. Dikarenakan pada pelaksanaan Pelatprov Desentralisasi ini cabang olahraga diberikan wewenang penuh untuk mempersiapkan atletnya mendapatkan prestasi dalam PON XII Aceh-Sumut tahun 2024," ungkapnya.
Arinal juga mengharapkan semua cabor benar-benar memperhatikan semua kebutuhan dan peralatan pertandingan sebelum keberangkatan. Jangan sampai setelah berada di Sumut dan Aceh baru diketahui ada kekurangan peralatan pertandingan.
"Begitu juga makanan dan asupan gizi atlet, jangan sampai kekurangan. Sebab itu menjadi unsur penting untuk kebugaran dan kesiapan atlet," pungkasnya.
"Karena itu, saya meminta semua unsur mulai dari pengurus KONI, cabang olahraga, pelatih hingga atlet menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan dalam menyonsong PON XII tahun 2024," katanya saat memimpin rapat koordinasi KONI Provinsi Lampung dengan seluruh perwakilan cabor, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan, pelaksanaan PON XII tahun 2024 akan dilaksanakan di dua daerah yaitu Aceh dan Sumatra Utara, dan Provinsi Lampung akan mengirimkan dan meloloskan 55 cabang Olahraga dengan jumlah kontingen 547 orang terdiri dari 181 atlet, 63 pelatih dan 27 manager di Provinsi Aceh, sedangkan di Provinsi Sumatra Utara 184 Atlet, 65 pelatih dan 27 manager.
"Kontingen Lampung kali ini merupakan jumlah terbesar selama Provinsi Lampung mengikuti PON. Hal ini bisa dilihat dari jumlah cabang olahraga yang diikuti maupun jumlah atlet yang diberangkatkan," ujar Arinal.
Menurutnya, pelaksaanaan PON kali ini harus menjadi semangat baru untuk kita semua, menjadi tugas besar dan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dengan target mendapatkan 35 medali emas dan mempertahankan peringkat 10 Besar pada PON XII Aceh-Sumut.
"Harapannya kita semua menjadi semangat dengan target yang akan kita capai," tandasnya.
Pada pelaksanaan PON XXI 2024 Provinsi Lampung di Provinsi Aceh dengan 28 cabang olahraga dimana pertandingan dilakukan di beberapa kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh yakni Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidei, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Tengah.
Sementara, untuk pelaksanaan di Provinsi Sumatra Utara dengan meloloskan 27 Cabang Olahraga
yang dilakukan di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumut yakni Medan, Deli Serdang, Karo, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai, Pematang Siantar, Simalungun dan Samosir.
Mantan Gubernur Lampung ini mengatakan, saat ini KONI Provinsi Lampung telah melakukan pemusatan latihan (Pelatprov) dimulai Oktober 2023 dan berakhir Agustus 2024.
Pelaksaan pelatprov sendiri, KONI Provinsi Lampung telah memberikan bantuan dukungan seperti uang saku atlet, uang makan, akomodasi, serta melaksanakan bantuan alat cabang olahraga, yang tidak kalah pentingnya telah menyiapkan pelaksanaan try out dan try in selama terlaksananya kegiatan Pelatprov.
"Perlu diingatkan kepada seluruh cabang olahraga yang lolos PON bahwa prestasi pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 intinya semua tergantung cabang olahraga. Dikarenakan pada pelaksanaan Pelatprov Desentralisasi ini cabang olahraga diberikan wewenang penuh untuk mempersiapkan atletnya mendapatkan prestasi dalam PON XII Aceh-Sumut tahun 2024," ungkapnya.
Arinal juga mengharapkan semua cabor benar-benar memperhatikan semua kebutuhan dan peralatan pertandingan sebelum keberangkatan. Jangan sampai setelah berada di Sumut dan Aceh baru diketahui ada kekurangan peralatan pertandingan.
"Begitu juga makanan dan asupan gizi atlet, jangan sampai kekurangan. Sebab itu menjadi unsur penting untuk kebugaran dan kesiapan atlet," pungkasnya.